Fitrianingsih, Desi (2025) Fitrianingsih, Desi. 2025. Pertimbangan Majelis Hakim dalam Memberikan Izin Poligami Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Putusan Pengadilan Agama Salatiga Nomor 1309/Pdt.G/2020/PA.Sal). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Revisian Skripsi Desi Fitrianingsih.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Revisian Skripsi Desi Fitrianingsih.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Revisian Skripsi Desi Fitrianingsih.pdf Download (1MB) |
Abstract
Fitrianingsih, Desi. 2025. Pertimbangan Majelis Hakim dalam Memberikan Izin Poligami Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Putusan Pengadilan Agama Salatiga Nomor 1309/Pdt.G/2020/PA.Sal). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Siti Zumrotun, M. Ag. Kata Kunci: Izin Poligami, Pertimbangan Hakim, Maslahah Mursalah Meskipun dalam Islam ada izin untuk melakukan poligami, tetapi terdapat syarat mutlak, yakni kebolehan berpoligami apabila suami harus mampu berlaku adil. Jika suami tidak dapat berlaku adil, maka diwajibkan untuk menikahi satu istri saja, dan syarat keadilan ini masih sering diabaikan oleh banyak orang. Diperbolehkannya izin poligami bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan secara bebas dan seenaknya, melainkan anjuran ketika keadaan istri dalam rumah tangga mengalami hal-hal yang darurat seperti yang sudah disebutkan dalam KHI dan Undang-Undang tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memberikan izin poligami pada putusan nomor 1309/Pdt.G/2020/PA.Sal, dan mengetahui analisis Maslahah Mursalah terhadap pertimbangan hakim dalam memberikan izin poligami pada putusan nomor 1309/Pdt.G/2020/PA.Sal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan kasus. Dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi, adapun analisis data penelitian ini menggunakan bahan hukum. Hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa dasar pertimbangan Majelis Hakim dalam memberikan izin poligami perkara nomor 1309/Pdt.G/2020/PA.Sal berdasarkan pada Pasal 4 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 41 huruf (a) PP No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 57 Kompilasi Hukum Islam serta Pasal 5 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 41 huruf (b) dan (c) PP No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 58 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam. Tetapi alasan dalam izin poligami tersebut tidaklah termasuk dalam syarat alternatif. Namun, Majelis Hakim berpandangan bahwa syarat untuk berpoligami tidak harus semua ada dalam permohonan izin poligami akan tetapi harus ada salah satu dan yang paling dijadikan pertimbangan hakim selama ini yaitu syarat kumulatif yakni adil terhadap para istri dan anak-anaknya dalam bentuk pernyataan dan persetujuan istri. Ditinjau dari perspektif maslahah mursalah maka putusan majelis hakim dalam mengabulkan permohonan poligami nomor 1309/Pdt.G/2020/PA.Sal telah sesuai. Karena dalam memutus perkara tersebut hakim juga sudah mewujudkan tujuan syariat dan menjaga dua tingkatan maslahah yaitu, Dharuriyyah dan Tahsiniyyah. Yang mana dari tingkat Dharuriyah hakim berpendapat bilamana permohonan poligami tersebut ditolak dikhawatirkan terdapat perbuatan aniaya terhadap termohon maupun calon istri kedua. Sedangkan dari segi Tahsiniyyah hakim berpendapat bahwa banyak sekali kebaikan-kebaikan yang muncul dari dikabulkannya permohonan poligami tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 18:02 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 18:02 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |