Pemberdayaan Santri melalui Pelatihan Vocational Skill di Pondok Pesantren Bahrul Ilmi Kelurahan Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

, Fijayidil Ichsan (2025) Pemberdayaan Santri melalui Pelatihan Vocational Skill di Pondok Pesantren Bahrul Ilmi Kelurahan Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi-Fijayidil Ichsan (430302100400.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Fijayidil Ichsan (430302100400.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Fijayidil Ichsan (430302100400.pdf Download (3MB)
	Text Skripsi-Fijayidil Ichsan (430302100400.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui proses pemberdayaan santri melalui pelatihan vocational skill di Pondok Pesantren Bahrul Ilmi, sebagai lembaga pendidikan Islam yang memberikan ruang untuk mengembangkan skill pada santri. (2) Mengetahui hasil yang dicapai dari pemberdayaan melalui pelatihan vocational skill untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan santri di Pondok Pesantren Bahrul Ilmi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian field research dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data didapatkan dari sumber data primer berupa wawancara, observasi dan dokumentasi dari pengasuh, istri pengasuh, pengajar, pengurus dan beberapa santri di Pondok Pesantren Bahrul Ilmi. Sedangkan, sumber data sekunder yaitu diperoleh melalui jurnal, studi pustaka dan data struktur organisasi Pondok Pesantren Bahrul Ilmi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Program pemberdayaan santri melalui pelatihan vocational skill yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Bahrul Ilmi dapat terealisasikan dengan baik. Ada tiga tahapan dalam proses pemberdayaan, yaitu tahap penyadaran, tahap enabling atau capacity building dan tahap empowering. 2) Hasil yang dicapai adalah dengan meningkatkan keterampilan, kreativitas, kemandirian dan kesejahteraan santri. Pelatihan yang meliputi dekorasi, kaligrafi, seni baca Al-Qur`an, hadroh dan pengelolaan bisnis kuliner telah memberikan dampak yang positif bagi santri, baik dalam pengembangan potensi diri maupun persiapan dalam menghadapi tantangan kehidupan di luar pesantren. Santri yang mengikuti pelatihan-pelatihan ini tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga mengalami perubahan secara mental, seperti lebih percaya diri, inisiatif dan berani.

Actions (login required)

View Item