S, Zulkarnainsyah (2025) TRADISI HAJAT BUMI DI KERAMAT GANCENG KOTA JAKARTA TIMUR PONDOK RANGGON ( STUDI LIVING HADIS). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
REVISI ACC13 (1).pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
REVISI ACC13 (1).pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
REVISI ACC13 (1).pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
REVISI ACC13 (1).pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “TRADISI HAJAT BUMI DI KERAMAT GANCENG KOTA JAKARTA TIMUR PONDOK RANGGON)”. Tradisi hajat bumi adalah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Pondok Ranggon sebagai ungkapan syukur atas hasil panen serta hajat yang dilakukan masyarakat untuk meminta keberkahan kepada Tuhan untuk kampung Pondok Ranggon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebuah tradisi yang berjalan dengan Islam serta menguak sebuah hadis yang sudah berjalan dengan sebuah tradisi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Living Hadis dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi. Data diperoleh melalui teknik wawancara dengan tokoh agama setempat dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan ritual, serta dokumentasi terhadap praktik dan pelaksanaan tradisi hajat bumi. Objek penelitian adalah posesi tradisi hajat bumi yang berkaitan dengan ajaran hadis, sementara subjek penelitian adalah individu dan kelompok dalam masyarakat Kampung Pondok ranggon yang berpartisipasi dalam ritual ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Hajat bumi memiliki keselarasan antra tradisi dengan keislaman yang mana dari tujuan prosesi dari hajat bumi memiliki dalil penopang dalam menjalakan nya. Unsur-unsur yang ditemukan dalam praktik ini meliputi nilai-nilai spiritual yang bersumber dari hadis, seperti rasa syukur kepada Allah Yang Maha Esa, yan mana telah memberikan keberkahan terhadap tanah dan kampung pondok ranggon. Upacara yang melibatkan pembacaan doa, pengorbanan hewan, dan pembagian hasil bumi ini dipercaya sebagai sarana menjaga keseimbangan alam dan memohon perlindungan dari bahaya. Meski menghadapi tantangan modernisasi dan urbanisasi, masyarakat Pondok Ranggon berupaya mempertahankan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Pendekatan living hadis dalam penelitian ini menunjukkan bagaimana tradisi Hajat Bumi dapat dihubungkan dengan ajaran-ajaran Islam, menguatkan peran penting tradisi dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 20:16 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 20:16 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23585 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |