SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA GUDANG TEMBAKAU DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH (Studi Kasus di Dusun Kwagean Desa Mojosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung)

KHOLIFAH, SITI NUR (2025) SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA GUDANG TEMBAKAU DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH (Studi Kasus di Dusun Kwagean Desa Mojosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSIKU OLIF CETAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSIKU OLIF CETAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSIKU OLIF CETAK.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kholifah, Siti, Nur. 2025: Sistem Pengupahan Pekerja Gudang Tembakau Ditinjau Dari Fiqh Muamalah (Studi Kasus Di Dusun Kwagean Desa Mojosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung). Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: M. Taufiq Zam Zami, M.A. Kata kunci : Fiqh Muamalah, Upah, dan Pekerja Gudang Tembakau Pada dasarnya setiap orang bekerja akan mendapatkan imbalan atau upah atas apa yang dikerjakannya sehingga tidak terjadi kerugian di antara keduanya. AlIjarah dalam bentuk sewa menyewa maupun dalam bentuk upah mengupah merupakan muamalah yang telah disyariatkan dalam Islam. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pembayaran upah pada pekerja gudang tembakau di Dusun Kwagean Desa Mojosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah dalam mekanisme pembayaran upah pada pekerja gudang tembakau di Dusun Kwagean Desa Mojosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris yang bersifat Humanistik. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian peneliti menganalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil temuan dari lapangan disusun secara logis dan sistematis, kemudian dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengupahan Sistem pengupahan di Gudang Tembakau milik Bapak M di Dusun Kwagean, Desa Mojosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung, tidak sesuai dengan perjanjian awal. Bapak W seharusnya menerima gaji Rp. 4.000.000, tetapi hanya mendapatkan Rp. 3.000.000, serta upah per keranjang Rp. 10.000 yang tidak diberikan. Hal serupa terjadi pada Bapak S dan Bapak L, yang menerima gaji lebih rendah dari kesepakatan awal serta upah lembur dan per keranjang yang tidak penuh. Sebaliknya, Bapak Y mendapatkan gaji dan upah secara utuh meskipun memiliki posisi yang sama dengan Bapak S dan Bapak L. Dari perspektif Fiqh Muamalah, sistem pengupahan ini belum sepenuhnya mencerminkan prinsipprinsip ijarah, terutama terkait dengan kejelasan dan kesetaraan dalam penetapan upah. Ketidakpastian ini bisa mengurangi kenyamanan dan kerelaan pekerja, sehingga nilai-nilai keadilan kurang sesuai dengan ajaran Islam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Mar 2025 20:52
Last Modified: 21 Mar 2025 20:52
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23590

Actions (login required)

View Item View Item