PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA REPLIKA SEL MATERI PENGENALAN SEL PADA SISWA KELAS VIII C SMP ISLAM BINA INSANI SUSUKAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Muslimah, Siti (2025) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA REPLIKA SEL MATERI PENGENALAN SEL PADA SISWA KELAS VIII C SMP ISLAM BINA INSANI SUSUKAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Siti Muslimah 23060200043.pdf Download (7MB)
	Text Skripsi Siti Muslimah 23060200043.pdf Download (7MB)
	Text Skripsi Siti Muslimah 23060200043.pdf Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui model Project Based Learning (PjBL) dengan menggunakan alat peraga replika sel materi pengenalan sel pada siswa kelas VIII C SMP Islam Bina Insani Susukan tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di dalam kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di antaranya: perencanaan (Planning), pelaksanaan (Action), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Islam Bina Insani Susukan sebanyak 26 siswa yang seluruhnya perempuan. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan di SMP Islam Bina Insani Susukan pada mata pelajaran IPA sebesar 70. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa model model Project Based Learning (PjBL) dengan alat peraga replika sel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Islam Bina Insani Susukan. Peningkatakan hasil belajar dicapai dengan dua siklus. Peningkatan hasil belajar pada siklus I sebanyak 13 (50%) siswa tuntas dan sebanyak 13 (50%) siswa tidak tuntas dengan nilai rata-rata 60. Siklus II sebanyak 23 (88,46%) siswa tuntas dan 3 (11,53%) siswa tidak tuntas dengan nilai rata-rata 80,38. Persentase peningkatan hasil belajar IPA kelas VIII C dari siklus I ke siklus II sebesar 38,46%. Penelitian berhenti pada siklus II karena telah mencapai indikator keberhasilan belajar siswa yang telah ditentukan sebesar ≥85% dari seluruh jumlah peserta didik satu kelas dengan KKM yang ditentukan sekolah sebesar 70.

Actions (login required)

View Item