Analisis Putusan Izin Poligami dalam Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Ambarawa Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb)

INDAHWATI, CHUSNA (2025) Analisis Putusan Izin Poligami dalam Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Ambarawa Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Chusna Indahwati (117) Skripsi.pdf Download (1MB)
	Text Chusna Indahwati (117) Skripsi.pdf Download (1MB)

Abstract

Indahwati, Chusna. 2025. “Analisis Putusan Izin Poligami dalam Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Ambarawa Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb)”. Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing, Dr. Ali Geno Berutu, MA.Hk. Kata Kunci: Poligami, Putusan Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb, Hukum Positif, Maqashid Syariah Permohonan Izin Poligami dalam Putusan Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb. di Pengadilan Agama Ambarawa oleh pemohon dengan alasan istri kurang dapat melayani kebutuhan biologis sehingga pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama dan peraturan perundangan telah dikabulkan oleh hakim. Dengan alasan tersebut menjadi dasar penulis untuk meneliti lebih lanjut bagaimana pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Ambarawa mengenai dikabulkannya izin poligami tersebut, apakah putusan tersebut memberikan kemaslahatan atau kemadhorotan. Jenis Penelitian yang digunakan peneliti dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian hukum normative (legal research). Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk tertulis atau lisan dari obyek yang diamati. Sumber data primer pada penelitian ini diperoleh langsung dalam pengumpulan data, sedangkan sumber data sekunder dengan hasil yang diperoleh dari sumber lain seperti kajian buku-buku, karya ilmiah serta perundang-undangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian dengan cara wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan analisis deskriptif yaitu mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa dalam memutuskan perkara Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb., hakim menggunakan pasal 5 ayat (1) dan pasal 4 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 jo pasal 41 huruf PP No. 9 tahun 1975 dan surat an-Nisa ayat 3 sebagai landasannya. Dan jika dilihat dari perspektif Hukum Positif dan Maqasid Syariah. Berdasarkan analisis Hukum Positif terhadap Putusan Nomor 1378/Pdt.G/2023/PA.Amb, hakim memberikan izin poligami dengan alasan termohon kewalahan melayani kebutuhan biologis pemohon. Dari sudut pandang hukum positif, putusan ini telah memenuhi prosedur formal dan persyaratan hukum sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Namun, alasan pemohon yang diterima hakim masih memunculkan perdebatan karena tidak secara eksplisit disebut dalam ketentuan hukum sebagai alasan yang kuat untuk poligami. Penting bagi hakim untuk menerapkan syarat-syarat poligami secara ketat demi menjaga integritas hukum dan keadilan dalam institusi keluarga. Sedangkan dalam perspektif Maqashid Syariah, pertimbangan hukum hakim telah mencakup: Mengatur hubungan yang sah dan menjaga kehormatan semua pihak, Melindungi kejelasan nasab anak-anak dari pernikahan yang sah, dan Menjamin stabilitas ekonomi.

Actions (login required)

View Item