GLORIFIKASI BUDAYA : STUDI HISTORIS TRADISI NYADRAN DI GEMPOLSEWU ROWOSARI KENDAL, 1994-2023

Nurma'lufah, Haurisya Najwa (2025) GLORIFIKASI BUDAYA : STUDI HISTORIS TRADISI NYADRAN DI GEMPOLSEWU ROWOSARI KENDAL, 1994-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
final..pdf

Download (2MB)
[img] Text
final..pdf

Download (2MB)

Abstract

Tradisi nyadran di Desa Gempolsewu, Rowosari, Kendal yang dilaksanakan setiap bulan sura, merupakan ritual tahunan yang menggambarkan rasa syukur masyarakat atas hasil laut dan keberkahan hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana tradisi nyadran tersebut berkembang dari tahun 2006 hingga 2023, dengan fokus pada aspek sejarah, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi perjalanan tradisi ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah melalui empat tahapan yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan Historiografi (penulisan sejarah). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian melakukan kritik sumber dan interpretasi, setelah itu dirangkai menjadi tulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyadran di Desa Gempolsewu telah berkembang dalam bentuk dan pelaksanaannya.Pada periode 2006-2010, acara nyadran dihadiri oleh masyarakat setempat dengan sederhana, namun tetap sarat makna sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut. Seiring berjalannya waktu, terutama pada tahun 2011-2023, tradisi ini mulai melibatkan lebih banyak generasi muda dan mengalami modernisasi, seperti melalui penggunaan media sosial dan pengenalan hiburan modern dalam rangkaian acara. Meski ada perubahan dalam penyelenggaraannya, inti dari tradisi ini, yakni rasa syukur dan kebersamaan, tetap terjaga. Selain itu, nyadran juga memainkan peran penting dalam penguatan identitas budaya dan sosial masyarakat Desa Gempolsewu. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk syukur atas hasil laut, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarwarga dan mendukung perekonomian lokal, terutama sektor perikanan dan UMKM. Melalui nyadran, masyarakat Desa Gempolsari berhasil menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan kontemporer, sehingga tradisi ini dapat bertahan dan berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan zaman. Kata Kunci: Tradisi nyadran, bulan sura, rasa syukur, hasil laut, sejarah sosial, Desa Gempolsewu, Kendal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Apr 2025 15:05
Last Modified: 21 Apr 2025 15:05
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23702

Actions (login required)

View Item View Item