PRAKTIK JUAL BELI SAPI DENGAN SISTEM PANJAR DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN KUH PERDATA (Studi Kasus: Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali).

pratiwi, nurrayza zuana (2025) PRAKTIK JUAL BELI SAPI DENGAN SISTEM PANJAR DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN KUH PERDATA (Studi Kasus: Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI_Nurrayza Zuana Pratiwi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_Nurrayza Zuana Pratiwi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_Nurrayza Zuana Pratiwi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_Nurrayza Zuana Pratiwi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_Nurrayza Zuana Pratiwi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pratiwi, Nurrayza Zuana. 2025. Jual Beli Sapi Dengan Sistem Panjar Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan KUH Perdata ( Studi Kasus di Desa Lanjaran Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Ali Geno Berutu, MA.HK. Kata Kunci: Jual Beli Sistem Panjar, Hukum Islam, KUH Perdata. Dalam jual beli sapi dengan sistem panjar yang terjadi di Desa Lanjaran Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali, sering terjadi berbagai masalah seperti praktik yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan diawal akad dan berpotensi merugikan salah satu pihak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli sapi dengan sistem panjar di Desa Lanjaran Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali dengan tinjauan Hukum Islam dan KUHPerdata. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metoode wawancara. Setelah mendapatkan data, kemudian penulis menganalisa data menggunakan analisa kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli sapi dengan sistem panjar yang terjadi di Desa Lanjaran Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali, terdapat beberapa pihak penjual melakukan suatu ingkar janji karena tidak memenuhi kesepakatan kepada pihak pembeli diawal perjanjian jual beli tersebut yaitu karena penjual menjual sapi yang sudah di panjar pembeli pertama tersebut kepada pembeli lain sebelum jatuh tempo pembayaran pembeli pertama. Sedangkan menurut Hukum Islam dikatakan bahwa dalam jual beli sapi dengan sistem panjar mengandung gharar dalam perjanjiannya yang merugikan pihak pembeli, dan menurut KUH Perdata bahwa pihak penjual telah melanggar ketentuan pada Pasal 1338 KUH Perdata yang menyatakan bahwa suatu persetujuan hanya dapat dicabut atau ditarik dengan persetujuan para pihak, namun pada praktik nya hanya satu pihak yang mengakhiri persetujuan tersebut tanpa persetujuan pihak lain.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 May 2025 18:13
Last Modified: 01 May 2025 18:13
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23748

Actions (login required)

View Item View Item