PRAKTIK DAN MAKNA PANCINGAN KEHAMILAN MELALUI ADOPSI ANAK: STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA MASYARAKAT MUSLIM SALATIGA

Khairina, Safira Nafa (2025) PRAKTIK DAN MAKNA PANCINGAN KEHAMILAN MELALUI ADOPSI ANAK: STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA MASYARAKAT MUSLIM SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)
	Text Thesis Safira fixx.pdf Download (1MB)

Abstract

Pernikahan tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan keluarga bahagia, tetapi juga untuk melangsungkan keturunan. Namun, tidak semua pernikahan dapat segera melahirkan keturunan. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai macam cara dilakukan untuk meraih kehamilan, baik menggunakan metode medis maupun non medis. Salah satu metode non medis yang dilakukan sebagian masyarakat adalah dengan mengadopsi anak atau yang dikenal dengan praktik “pancingan kehamilan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pancingan kehamilan melalui adopsi anak pada Masyarakat Muslim Salatiga serta menganalisis bagaimana interaksi sosial membentuk makna dalam praktik tersebut berdasarkan perspektif interaksionisme simbolik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interaksionisme simbolik dengan pengumpulan Data melalui observasi partisipatif dan wawancara secara mendalam (in-depth interview) terhadap lima informan utama yang berhasil memiliki keturunan biologis setelah mengadopsi anak. Analisis data dilakukan secara interpretatif untuk mengungkap makna simbolik di balik interaksi sosial yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya praktik adopsi anak terdapat upaya simbolis dan spiritual oleh masyarakat Muslim Salatiga yang di dalamnya melibatkan ritual sebagai wujud permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Anak adopsi dimaknai sebagai bentuk ikhtiar, harapan, serta do’a untuk mendapatkan kehamilan biologis, sekaligus memperkuat ikatan sosial. Makna ini dibentuk berdasarkan interaksi sosial terhadap keluarga, masyarakat, dan tokoh agama. Penelitian ini juga menimbulkan stigma, mitos, dan juga harapan sehingga dapat disimpulkan bahwa Praktik pancingan kehamilan melalui adopsi anak merupakan bentuk ikhtiar simbolis dan spiritual yang dipengaruhi oleh keyakinan religius, kepercayaan lokal, dan tekanan sosial.

Actions (login required)

View Item