Ibrahim, Ilham (2025) PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PRAKTIK ARISAN MENURUN DI DESA GABUS KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB) |
Abstract
Arisan menurun merupakan salah satu bentuk arisan modern yang menggunakan sistem slot, di mana peserta yang mendapat giliran lebih awal membayar setoran lebih besar dibandingkan dengan peserta yang mendapat giliran akhir. Arisan menurun di Desa Gabus memiliki keunikan tersendiri, misal jika jumlah anggota arisan 10 orang, mereka membayar iuran sebanyak 11 kali. Slot pertama dipegang oleh owner sebagai jaminan modal, yang seharusnya dikembalikan kepada anggota saat arisan berakhir. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik arisan menurun di Desa Gabus Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan? (2) Bagaimana praktik arisan menurun di Desa Gabus Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan dalam perspektif fiqh muamalah? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi. Dengan menggunakan analisis data reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Arisan menurun di Desa Gabus menggunakan sistem slot dengan perbedaan iuran. Semakin cepat peserta menerima dana, semakin besar setoran yang dibayarkan. Sistem ini juga menerapkan Jaminan Modal (Jamod), di mana setoran bulan pertama dijadikan jaminan oleh owner, sehingga tidak ada peserta yang menerima dana di bulan tersebut. Pembagian arisan dimulai pada bulan kedua. Arisan ini juga menerapkan denda bagi anggota yang terlambat membayar atau mundur, serta memungkinkan jual beli arisan oleh anggota atau melalui owner. (2) Dari perspektif fiqh muamalah, arisan ini mengandung unsur riba qardh dan riba fadhl. Sistemnya tidak sepenuhnya sesuai dengan asas keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan ilahiyah, terutama karena adanya ketidakseimbangan iuran dan keuntungan owner dari jaminan modal tanpa pengembalian. Denda keterlambatan dan pengunduran diri juga berpotensi mengandung riba jahiliyah. Meski ada aspek yang sesuai dengan fiqh muamalah, seperti akad qardh dan sistem slot yang tidak mengandung unsur haram, arisan menurun ini sebaiknya dihindari karena masih mengandung kezaliman dan unsur riba yang mengakibatkan praktik muamalah ini menjadi bathil dan terlarang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 31 May 2025 20:27 |
Last Modified: | 31 May 2025 20:27 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23811 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |