RAHAYU, TUTI (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SEWA KIOS DESA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
SKRIPSI TUTI RAHAYU. NEW.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI TUTI RAHAYU. NEW.pdf Download (1MB) |
Abstract
Rahayu, Tuti, 2024. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Sewa Kios Desa di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Nur Mifchan Solichin M.H. Kata Kunci: Hukum Islam, Akad, Kios Desa. Sewa menyewa tanah terjadi diberbagai daerah, salah satunya di Desa Susukan Kabupaten Semarang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Terjadinya sewa menyewa di Desa Susukan Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang, karena banyak dibutuhkan oleh para pedagang yang berdomisili di Desa ini. Serta tidak memungkinkannya pengelola untuk memperkerjakan sendiri. Lalu penulis mengkaji masalah yaitu: Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Sewa Kios Desa di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Penelitian yang dilakukan oleh penulis pada sewa menyewa kios dI Desa Susukan, Kec. Susukan Kab. Semarang menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yakni sumber data sekunder dan sumber data primer. Pada data primer penulis merujuk dengan data hasil yang diperoleh dengan wawancara, sedangkan pada data sekunder penulis merujuk berupa Al-Qu’an dan hadits, internet serta dokumen lain yang bersangkutan pada penelitian ini. Pada dasarnya sewa menyewa yang terjadi di Desa Susukan Kec. Susukan Kab. Semarang menurut pandangan hukum Islam, sudah sesuai dengan apa yang menjadikan syariat atau kaidah Islam. Tetapi pemanfaatan yang terjadi masih tidak sesuai dengan apa yang sudah disepakati. Penyewa melanggar kontrak (perjanjian) yang ada, sehingga mengakibatkan akad menjadi rusak (fasid). Bisa difahami bahwa sewa menyewa bukan sekadar perjanjian legal, tetapi juga fenomena sosial yang dipengaruhi oleh berbagai dinamika masyarakat. Hukum tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berinteraksi dengan konteks sosial di mana ia diterapkan atau lebih mudahnya Kebiasaan masyarakat setempat terkait dengan perjanjian dan cara menyekesaikan masalah perjanjian tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 15:55 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 15:55 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23832 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |