DARI PERTAMBANGAN MENJADI KONSERVASI LINGKUNGAN: SEJARAH PERTAMBANGAN MARMER MERAH DESA NGARGORETNO, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 1990-2023

Aini, Alifia Nur (2025) DARI PERTAMBANGAN MENJADI KONSERVASI LINGKUNGAN: SEJARAH PERTAMBANGAN MARMER MERAH DESA NGARGORETNO, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 1990-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)
	Text Skripsi Alifia Nur Aini.pdf Download (5MB)

Abstract

Aini, Alifia Nur. 2025. DARI PERTAMBANGAN MENJADI KONSERVASI LINGKUNGAN: SEJARAH PERTAMBANGAN MARMER MERAH DESA NGARGORETNO, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 1990-2023. Skripsi. Salatiga: Progam Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Salatiga 2024. Pembimbing: Wahyu Setyaningsih, M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pertambangan marmer di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang tahun 2000-2003, menganalisis dinamika konflik dan dampak lingkungan pertambangan marmer merah di Desa Ngargoretno tahun 2004-2016, mengetahui konservasi lingkungan pertambangan marmer merah Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang pada tahun 2017-2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan menggunakan langkah-langkah metode sejarah yang mempunyai empat tahap yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang Jawa Tengah merupakan satu-satunya penghasil marmer merah di Indonesia. Menurut berbagai sumber, marmer merah hanya ditemukan di Desa Ngargoretno dan Italia. (2) Aktivitas tambang marmer merah ini sudah ada sejak 1990 sampai sekarang yang dikelola oleh PT. Margola. Proses pertambangan yang dilakukan oleh perusahan tersebut menuai banyak konflik karena banyak warga yang menolak. Berbagai usaha dilakukan agar mendapat perizinan tambang dari pemerintahan desa setempat. Salah satu cara Perusahaan ini agar tetap bisa menambang ialah dengan cara intimidasi untuk pembebasan lahan kepada warga pada tahun 1990 maka, perizinan pun keluar tahun 2000. Dalam pengelolaan tersebut mengalami konflik dengan masyarakat karena kegiatan pertambangan berdampak lingkungan menjadi rusak. Dampak yang ditimbulkan dari pertambangan ini meliputi tanah longsor, tidak tersedianya air bersih untuk masyarakatnya, dan rumah-rumah warga mengalami kerusakan karena getaran dari alat berat yang digunakan untuk menghancurkan bongkahan batu marmer merah tersebut. (3) Meningkatnya kesadaran akan dampak pertambangan mendorong Masyarakat Desa Ngargoretno untuk melakukan upaya konservasi, seperti penghijauan, pengelolaan air, dan pengembangan ekowisata. Upaya ini bertujuan memulihkan lingkungan serta menciptakan alternatif ekonomi berbasis keberlanjutan. Kata Kunci: pertambangan, Marmer Merah, konservasi lingkungan, Ngargoretno Magelang

Actions (login required)

View Item