zulva, Ida (2025) Makna Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur’an Sebagai Rajah dalam Tradisi Tolak Balak Rebo Wekasan di Desa Bener (Studi Living Qur’an Desa Bener Kec.Tengaran Kab.Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
![]() |
Text
Skripsi Zulvaa 2-compressed.pdf Download (861kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengungkap pemaknaan masyarakat dan tujuan mendasar dari Penggunaan ayat-ayat Al-qur’an yang dijadikan Rajah (jimat) dalam tradisi tolak balak Rebo wekasan, dengan melihat sudut pandang masyarakat Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fungsi Al-qur’an dalam pelaksanaan prosesi tradisi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian Living Qur’an yang dikaji dalam bentuk penelitian lapangan, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Sumber datanya terdiri dari dua macam yaitu primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari Observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung dengan masyarakat Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang sebagai pelaku tradisi pengguna rajah dalam tradisi rebo wekasan, dan data sekunder adalah data yang berupa literatur representatif, dan relevan. Hasil dari penelitian ini adalah pemaknaan ayat-ayat yang digunakan sebagai Rajah dalam tradisi Rebo wekasan, dalam mengungkap makna peneliti menggunakan Teori Karl Mannheim yang mengelopokan makna menjadi tiga macam: 1. Makna Objektif yaitu ayat yang digunakan dalam tradisi rebo wekasan yang digunakan secara tetap oleh masyarakat Bener dikarenakan mereka percaya bahwa ketika mereka menggunakan Rajah mereka akan terhindar dari mara bahaya. 2. Makna Ekspresif adalah media atau sarana meminta kepada Allah agar diberi keselamatan seperti Allah menyelamatkan para nabi dan juga untuk ketenangan jiwa. 3. Makna Dokumenter tradisi yang dahulunya sarana pendekatan kepada masyarakat kini dilakukan secara terus menerus dan tanpa disadari inilah ekspresi dari sebuah kebudayaan. Kata Kunci: Pemaknaan Masyarakat, Rajah, Al-Qur’an
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 05:16 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 05:16 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23847 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |