Femisida Bayi Perempuan dalam Al-Qur'an (Analisis QS. An-Nahl [16]: 58-59 Pendekatan Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman)

, ALYA ANDINI CHRISMANA PUTRI (2025) Femisida Bayi Perempuan dalam Al-Qur'an (Analisis QS. An-Nahl [16]: 58-59 Pendekatan Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI Alya Andini_Femisida Bayi Perempuan dalam Al-Qur'an.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan judul “Femisida Bayi Perempuan dalam Al-Qur’an (Analisis QS. An-Nahl [16]: 58-59 Pendekatan Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman)”, dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif, yakni pengumpulan data yang diperoleh melalui kajian teks. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan teori hermeneutika double movement Fazlur Rahman, latar belakang femisida terhadap bayi perempuan dalam Al-Qur’an, serta untuk mengetahui bagaimana tujuan moral sosial ayat-ayat tentang femisida bayi perempuan dengan menggunakan teori hermeneutika double movement Fazlur Rahman. Kasus penghilangan nyawa terhadap perempuan sebab perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah, minoritas, dan sulit diandalkan disebut sebagai femisida. Salah satu jenis femisida yang ada sejak zaman dahulu adalah femisida bayi perempuan. Penelitian ini berfokus pada penafsiran ayat-ayat femisida bayi perempuan, dengan ayat utamanya adalah QS. An-Nahl [16]: 58-59. Analisisnya menggunakan pisau hermeneutika double movement Fazlur Rahman menjadi jalan untuk mengungkap femisida lintas zaman tersebut. Langkah yang dapat dilakukan yaitu; gerakan pertama, analisis permasalahan praktik femisida bayi perempuan, secara umum kemudian dilanjutkan dengan mengkaji ayat-ayat spesifik serta problem historis dimana pada saat itu terdapat jawaban Al-Qur’an atas permasalahan tersebut. Kemudian setelah mendapatkan jawaban pada gerakan pertama maka dilanjutkan dengan menggeneralisasi jawaban tersebut. Pada langkah kedua dengan menggeneralisasikan jawaban maka akan memperoleh tujuan moral sosial dan dapat disaring menjadi nilai-nilai norma Al-Qur’an yang bisa di kontekstualisasikan pada masa kini. Nilai moral sosial terhadap penilitian ini dalam konteks kekinian menekankan perlunya memperkuat hubungan keluarga, meningkatkan kualitas pendidikan agama dan moral, serta menciptakan kesejahteraan ekonomi guna mencegah terulangnya praktik keji (femisida) terhadap perempuan. Penelitian ini menegaskan bahwa ajaran Islam melalui Al-Qur’an membawa misi kemanusiaan universal, yaitu menjunjung tinggi keadilan sosial dan penghormatan terhadap martabat perempuan.

Actions (login required)

View Item