PENAFSIRAN QS. AL-HUMAZAH DALAM AKUN YOUTUBE @QURANREVIEW (PENDEKATAN ANALISIS WACANA TEUN A. VAN DIJK)

Saputri, Luthfiah Arya (2025) PENAFSIRAN QS. AL-HUMAZAH DALAM AKUN YOUTUBE @QURANREVIEW (PENDEKATAN ANALISIS WACANA TEUN A. VAN DIJK). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)
[img] Text
final.pdf

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang keagamaan. Salah satu wujudnya adalah pemanfaatan media sosial sebagai sarana penafsiran Al-Qur'an dengan pendekatan bahasa populer yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Namun, fenomena ini juga memunculkan persoalan terkait kredibilitas penafsir dan autentisitas pesan Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode penafsiran serta konstruksi wacana yang dibangun oleh akun YouTube @Quranreview dalam menafsirkan Surah Al-Humazah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dengan analisis wacan model Teun A. Van Dijk. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran QS. Al-Humazah oleh @Quranreview dibagi menjadi tiga video. pertama berjudul “You Are Worthy – Reflection Surah Al-Humazah Part 1”, video kedua berjudul “Si Paling Worthy - Reflection Surah Al-Humazah Part 2”, dan video ketiga berjudul “To Be Worthless - Reflection Surah Al-Humazah Part 3”. Dalam penafsiran tersebut konstruksi wacana dilihat dari tiga dimensi, yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Pada analisis teks, @Quranreview cenderung menggunakan sub-sub topik yang nampak pada setiap judul video penafsiran. Pada level kognisi sosial, penafsiran yang disampaikan pemateri tidak sepenuhnya bersifat subjektif. Ia tetap menyandarkan pemahamannya pada beberapa rujukan penting, seperti konsep munasabah surat dalam Al-Qur’an serta beberapa kitab tafsir klasik yang ada. Pada dimensi terakhir yaitu dimensi konteks sosial, peneliti melihat bahwa penafsiran @Quranreview seringkali memperlihatkan penggunaan analogi sebagai upaya mengkotekstualisasikan penafsiran dengan kehidupan masyarakat sekitar, khususnya generasi Z.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Jun 2025 03:42
Last Modified: 06 Jun 2025 03:42
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23887

Actions (login required)

View Item View Item