NI'AM, M KHOIRUN (2025) Makna Filosofis Tradisi Kondangan di Makam Keramat (Studi Kasus Masyarakat Dukuh Ketower, Kertomulyo, Trangkil, Pati). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Skripsi M. Khoirun Ni'am AFI_21.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Skripsi M. Khoirun Ni'am AFI_21.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Skripsi M. Khoirun Ni'am AFI_21.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji “Makna Filosofis Tradisi Kondangan Di Makam Keramat Dukuh Ketower, Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Tradisi ini merupakan warisan budaya yang dilakukan secara turun-temurun dan dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta doa keselamatan bagi keluarga yang memiliki hajat tertentu. Seiring berkembangnya waktu, tradisi kondangan di makam keramat mulai diperdebatkan karena dianggap memiliki unsur kesyirikan, akan tetapi sebenarnya prosesi pelaksanaan dan aneka macam sesaji yang disediakan masing-masing memiliki makna didalamnya yang mengandung sebuah pengharapan doa kepada Allah. Penelitian ini juga berusaha menemukan tentang relevansi teori-teori Geertz mengenai agama dan kebudayaan dengan realitas keberagamaan saat ini sehingga diharapkan bisa menjadi kontribusi faktual dalam kehidupan kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap masyarakat yang terlibat dalam tradisi ini. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori interpretasi simbolik Clifford Geertz, yang melihat budaya sebagai sistem makna yang diekspresikan melalui simbol-simbol. Dalam konteks ini, tradisi kondangan di makam keramat dipahami sebagai sistem simbol yang mencerminkan kepercayaan spiritual dan identitas kolektif masyarakat Dukuh Ketower. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tradisi kondangan di makam keramat tidak sekedar sebagai tradisi turun-temurun, tetapi juga memuat makna filosofis di dalamnya, terkait dengan identitas budaya, penghambaan diri kepada Allah, hubungan manusia dengan alam, serta representasi nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat setempat. Penelitian ini juga menjawab permasalahan yang muncul di masyarakat terhadap tradisi kondangan di makam keramat yang menjadi sebuah tindakan menuju kesyirikan. Tradisi kondangan di makam keramat bagi masyarakat Dukuh Ketower menjadi simbol penting yang merepresentasikan identitas budaya lokal dan perlu untuk dijaga dan dilestarikan secara terus-menerus. Kata Kunci: Tradisi kondangan, makam keramat, makna filosofis, Clifford Geertz.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Filsafat dan Epistemologi |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jun 2025 14:18 |
Last Modified: | 14 Jun 2025 14:18 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23937 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |