ANALISIS MASLAHAH TERHADAP BESARAN UANG HANTARAN SEBAGAI PENENTU PERKAWINAN ( Studi Kasus Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti )

purwadi, Kurniawan dwi (2025) ANALISIS MASLAHAH TERHADAP BESARAN UANG HANTARAN SEBAGAI PENENTU PERKAWINAN ( Studi Kasus Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti ). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text KURNIAWAN DWI PURWADI.pdf Download (2MB)
	Text KURNIAWAN DWI PURWADI.pdf Download (2MB)

Abstract

Dwi Purwadi, Kurniawan.(2024). Analisis maslahah mursalah terhadap besaran hantaran sebagai penentu perkawinan. Skripsi. Fakultas Syari’ah Progam Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Yahya, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Uang Hantaran, Perkawinan dan Maslahah Mursalah Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan yang telah ditemukan di Kecamatan Tebing Tinggi Timur tepatnya Di Desa Tanjung Gadai. Pemberian hantaran itu adalah sesuatu yang hanya menjadi syarat wajib dalam perkawinan. Namun di Tanjung Gadai itu menjadi syarat penentu terhadap berlangsungnya perkawinan atau tidak seorang calon mempelai. Maka perlu ditinjau lebih jauh terkait dengan hantaran ini dari sudut pandang Maslahah Mursalah. Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1)bagaimanan praktik penentuan besaran uang hantaran di Desa Tanjung Gadai. (2) Bagaimana analisis maslahah mursalah terhadap besaran hantaran sebagai penentu perkawinan . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat studi lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu hasil wawancara dan observasi kepada tokoh adat, tokoh agama dan kepada pasangan calon mempelai yang akan melaksanakan perkawinan yang memberikan hantaran. dan data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada baik dari perpustakaan atau laporan-laporan penelitian terdahulu. Prosedur Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan yakni wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang terkumpul hasil wawancara dituangkan diuraikan secara logis dan sistematis dan selanjutnya di analisis dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Praktik penentuan besaran uang hantaran sesuai telah sesuai dengan maslahah mursalah karena mafaatnya lebih banyak, lebih jelas dan lebih meyakinkan dan mafaatnya lebih besar daripada bahayanya tidak bertentangan dengan nash, al-Qur’an dan hadis nabi, dapat diterima oleh akal sehat, berlaku secara umum, tidak ada masyarakat yang menolaknya. Bentuk kemaslahatan yang dituju dalam penentuan besaran uang hantaran adalah maslahah dharuriyah yang diantaranya menjaga agama, keturunan, dan harta.

Actions (login required)

View Item