INTERAKSI SIMBOLIK DAKWAH PADA PAGELARAN WAYANG SANTRI OLEH KI HARYO ENTUS SUSMONO DI KABUPATEN TEGAL

yusuf, M. Syihabuddin (2025) INTERAKSI SIMBOLIK DAKWAH PADA PAGELARAN WAYANG SANTRI OLEH KI HARYO ENTUS SUSMONO DI KABUPATEN TEGAL. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi M. Syihabuddin Yusuf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi M. Syihabuddin Yusuf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi M. Syihabuddin Yusuf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi M. Syihabuddin Yusuf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Yusuf, M. Syihabuddin. 2025. Interaksi Simbolik Dakwah Pada Pagelaran Wayang Santri Oleh Ki Haryo Entus Susmono Di Kabupaten Tegal. Skrispi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ahmad Kharis, M.A. Kata Kunci: Interaksi Simbolik dan Makna Dakwah Pagelaran Wayang Santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses interaksi simbolik yang ada dalam pementasan wayang santri yang dilakukan oleh Ki Haryo Entus Susmono dan juga mengetahui makna simbol yang ada didalamnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptof kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam pnelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap dalang dan juga para penonton pagelaran wayang santri. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi terkait pagaleran wayang santri, penelitian terkait dan juga karya ilmiah lainnya. Data yang terkumpul dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pagelaran wayang santri yang dilakukan oleh Ki Haryo Entus Susmono sesuai dengan Teori Interaksi Simbolik yang mencakup tiga aspek penting yaitu: mind (pikiran) yang mana dalam konsep ini Ki Haryo menggabungkan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Ngapak agar memudahkan penonton dalam memahami pesan yang dimaksud, self (diri) yang mana dalam konsep ini para penonton yang telah menonton pagelaran wayang santri tersebut melakukan interaksi dengan dalang dan penonton lainnya sehingga membuat tindakan yang sesuai dengan pesan yang disampaikan, society (masyarakat) yang mana dalam konsep ini seorang dalang mampu melakukan sebuah tindakan yang sesuai dengan norma yang berlaku sehingga penonton merasa diingatkan kembali dalam mematuhi segala norma yang ada. Dan juga terdapat makna simbol yang ada dalam pagelaran wayang yaitu tentang ajaran agama islam, sehingga memunculkan tindakan sosial. Tindakan sosial tersebut digolongkan menjadi dua bagian yaitu: because motive (motif karena) yang berisi tentang ta’dzim kepada orang tua dan guru serta mengharap barokah dari waliosngo, dan in order to motive (motif untuk) yang berisi tentang pengabdian dan pelestarian budaya serta nilai-nilai kehidupan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Jun 2025 18:08
Last Modified: 16 Jun 2025 18:08
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23972

Actions (login required)

View Item View Item