NILAI-NILAI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM STOIKISME UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

, MUHAMMAD FARHAN FIRMANSYAH (2025) NILAI-NILAI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM STOIKISME UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI FARHAN bagian 2(2)(1).pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menurunnya nilai-nilai moral dan etika di dunia pendidikan, khususnya di kalangan peserta didik, yang tercermin dari berbagai tindakan menyimpang seperti tawuran, pergaulan bebas, dan kurangnya rasa hormat kepada guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan karakter peserta didik yang dibesarkan melalui integrasi nilainilai bimbingan dan konseling Islam dengan prinsip-prinsip Stoikisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research) yang tidak melibatkan pengumpulan data secara langsung, melainkan mengandalkan literatur yang relevan untuk membangun konsep dan teori yang mendasari kajian tentang nilai-nilai bimbingan dan konseling Islam dalam Stoikisme untuk pengembangan pendidikan karakter. Sumber data terdiri dari sumber primer, seperti buku “Meditations” karya Marcus Aurelius, “Filosofi Teras” karya Hery Manampiring, dan “Bimbingan dan Konseling Islam di Madrasah dan Sekolah” Karya Ramayulis dan Mulyadi serta sumber sekunder seperti jurnal dan hasil penelitan lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan melakukan crosscheck literatur yang berkaitan dengan tema penelitian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode deskriptif, eksplorasi, dan komparatif untuk memahami makna simbolis dan hubungan antar variabel. Hasil dari penelitian ini yang mengkaji nilai-nilai bimbingan dan konseling Islam mencakup nilai religius yang menekankan iman dan etika, nilai spiritual yang membangun hubungan dengan Tuhan, sedangkan dalam Stoikisme menghasilkan nilai filosofis yang mendorong pemikiran kritis, nilai teoritis yang memberikan dasar pemahaman, nilai etika dan moral yang membimbing perilaku, nilai kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan, nilai sosial yang mengedepankan kolaborasi, serta nilai praktis yang mengedepankan penerapan teori dalam tindakan. Melalui integrasi nilai-nilai ini, pendidikan karakter bertujuan membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.

Actions (login required)

View Item