PENGARUH SELF EFFICACY DAN REGULASI EMOSI TERHADAP TINGKAT RESILIENSI REMAJA DI PANTI PENYULUHAN SOSIAL ANAK WORO WILOSO SALATIGA

Hidayatulloh, Teguh (2025) PENGARUH SELF EFFICACY DAN REGULASI EMOSI TERHADAP TINGKAT RESILIENSI REMAJA DI PANTI PENYULUHAN SOSIAL ANAK WORO WILOSO SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)
	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)
	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)
	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)
	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)
	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)
	Text Skipsi+Lampiran final.pdf Download (3MB)

Abstract

Hidayatulloh, Teguh. 2025. Pengaruh Self Efficacy dan Regulasi Emosi terhadap Tingkat Resiliensi Remaja Di Panti Penyuluhan Sosial Anak Woro Wiloso Salatiga. Skripsi. Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pempimbing: Dra. Sri Suparwi, M.A. Kata kunci: Self Efficacy, Regulasi Emosi, Resiliensi Tujuan Skripsi ini adalah: (1) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh self-efficacy terhadap resiliensi remaja di PPSA Woro Wiloso Salatiga. (2) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh regulasi emosi terhadap resiliensi remaja di PPSA Woro Wiloso Salatiga. (3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh self-efficacy dan regulasi emosi terhadap resiliensi remaja di PPSA Woro Wiloso Salatiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para remaja di PPSA (Panti Penyuluhan Sosial Anak) Woro Wiloso Salatiga yang berjumlah 115 orang dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 54 orang dengan menggunakan rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan sebesar 10%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner berupa Skala Self Efficacy, Skala Regulasi Emosi dan Skala Resiliensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 30 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pengaruh self efficacy terhadap resiliensi pada remaja di Panti penyuluhan Sosial Anak Woro Wiloso Salatiga. Berdasarkan uji t, variabel self efficacy mendapatkan nilai t hitung sebesar 3.390 maka jika thitung>ttabel (3.390>2.007) dan nilai sig < 0,05 (0,001 <0,05) maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara self efficacy terhadap resiliensi. (2) Pengaruh regulasi emosi terhadap resiliensi pada remaja di Panti penyuluhan Sosial Anak Woro Wiloso Salatiga. Berdasarkan uji t, variabel regulasi emosi memndapatkan nilai t hitung sebesar 2.644 maka jika thitung > ttabel (2.644 > 2.007) dan nilai sig < 0,05 (0,011 > 0,05) maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan anatara regulasi emoi terhadap resiliensi. (3) Pengaruh self efficacy dan regulasi emosi terhadap resiliensi pada remaja di Panti penyuluhan Sosial Anak Woro Wiloso Salatiga. Berdasarkan uji F, variabel self efficacy dan regulasi emosi mendapatkan nilai F hitung sebesar 20.183 dan nilai sig sebesar 0,001<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H₀ ditolak dan Hₐ diterima, artinya self efficacy dan regulasi emosi secara Bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Resiliensi.

Actions (login required)

View Item