STRATEGI GURU DALAM MENERAPKAN ASESMEN AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MAN KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2024/2025

Sholikhah, Fiika Inayatus (2025) STRATEGI GURU DALAM MENERAPKAN ASESMEN AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MAN KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI FIIKA INAYATUS SHOLIKHAH 23010210115.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI FIIKA INAYATUS SHOLIKHAH 23010210115.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI FIIKA INAYATUS SHOLIKHAH 23010210115.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI FIIKA INAYATUS SHOLIKHAH 23010210115.pdf Download (3MB)

Abstract

Sholikhah, Fiika Inayatus. 2025. Strategi Guru dalam Menerapkan Asesmen Afektif pada Pembelajaran Akidah Akhlak di MAN Kota Magelang Tahun Ajaran 2024/2025. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Badrus Zaman, M.Pd.I. Kata Kunci: Strategi Guru, Asesmen Afektif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi guru dalam penerapan asesmen afektif pada pembelajaran akidah akhlak; 2) Faktor pendukung strategi guru dalam penerapan asesmen afektif pada pembelajaran akidah akhlak; 3) Faktor penghambat strategi guru dalam penerapan asesmen afektif pada pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi pada berkas-berkas terkait. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Strategi guru dalam menerapkan asesmen afektif pada pembelajaran Akidah Akhlak di MAN Kota Magelang telah dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan. Strategi tersebut meliputi perencanaan asesmen, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan asesmen, evaluasi, serta refleksi dan tindak lanjut. 2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi ini antara lain adalah lingkungan madrasah yang religius dan kondusif, adanya kerja sama antar guru, serta integrasi penilaian sikap ke dalam proses pembelajaran secara menyatu. 3) Faktor penghambatnya, seperti keterbatasan waktu untuk observasi, potensi subjektivitas penilaian, keberagaman sikap siswa, dan perubahan sikap yang bersifat situasional.

Actions (login required)

View Item