TINJAUAN ‘URF TERHADAP TRADISI MOKOK ‘I KEPRABON DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS ( Studi Kasus di Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri )

Khoirunnisa, Aulia Putri (2025) TINJAUAN ‘URF TERHADAP TRADISI MOKOK ‘I KEPRABON DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS ( Studi Kasus di Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri ). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Aulia Putri Khoirunnisa.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Aulia Putri Khoirunnisa.pdf

Download (2MB)

Abstract

Khoirunnisa Aulia Putri,2025. Tinjauan ‘Urf Terhadap Tradisi Mokok’i Keprabon Dalam Pembagian Harta Waris ( Studi Kasus di Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri.) Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri ( UIN) Salatiga, Pembimbing Dr. Siti Zumrotun , M.Ag. Kata Kunci : Waris , ‘Urf , Mokok’i Keprabon Hukum kewarisan merupakan hukum yang mengatur tentang peralihan harta milik seseorang yang telah meninggal dunia kepada ahli warisnya. Hukum kewarisan yang berlaku di Indonesia sampai saat ini masih bersifat pluralitas (beragam). Pelaksanaannya masih banyak terjadi perbedaan antara hukum Islam dengan kebiasaan yang sudah dilakukan secara turun-temurun atau disebut dengan ‘urf, seperti yang terjadi pada masyarakat Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tinjauan ‘Urf terhadap tradisi Mokok’i Keprabon dalam pembagian harta waris ( Studi Kasus di Desa Selomarto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan serta pendekatan yuridis empiris. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Warisan Mokok’i Keprabon diberikan kepada ahli waris yang merawat pewaris semasa hidup, namun sah berpindah tangan setelah pewaris meninggal. Pembagian dilakukan melalui musyawarah tanpa melibatkan tokoh agama atau perangkat desa, dan besar bagian warisan ditentukan berdasarkan perkiraan. Jika terjadi perselisihan, penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan dengan pendampingan tokoh masyarakat. 2) Tradisi Mokok’i Keprabon sebagian besar aspek tradisi ini adalah ‘urf fi’li, yang berbentuk tindakan nyata, seperti pembagian warisan saat pewaris masih hidup sementara ‘urf qauli hanya muncul dalam pemahaman bahwa warisan sah berpindah setelah pewaris meninggal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Jun 2025 17:20
Last Modified: 17 Jun 2025 17:20
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24018

Actions (login required)

View Item View Item