AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DALAM TRADISI BANYU PANGURIPAN DI DESA JURANGMANGU KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG

FATIMAH, SITI NUR (2025) AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DALAM TRADISI BANYU PANGURIPAN DI DESA JURANGMANGU KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI_SITI_NUR_FATIMAH53050210029_AFI[1].pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI_SITI_NUR_FATIMAH53050210029_AFI[1].pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI_SITI_NUR_FATIMAH53050210029_AFI[1].pdf Download (3MB)

Abstract

Tradisi merupakan bagian penting dari identitas budaya suatu masyarakat, terlebih lagi dalam konteks masyarakat Jawa yang dikenal memiliki sistem adat dan kepercayaan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses akulturasi antara ajaran Islam dengan budaya Jawa yang terwujud dalam pelaksanaan tradisi Banyu Panguripan di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Tradisi ini merupakan bentuk ritual tahunan masyarakat dalam rangka memohon keberkahan dan kelimpahan sumber air, terutama pada musim kemarau, sebagai respon terhadap kondisi geografis dan keterbatasan sumber air di wilayah Kecamatan Pulosari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan atau field research, di mana data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, juru kunci, serta dokumentasi berbagai kegiatan dalam prosesi ritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Banyu Panguripan mencerminkan bentuk akulturasi yang kuat antara nilai-nilai Islam dengan unsur-unsur budaya lokal Jawa. Akulturasi tersebut terlihat pada prosesi pengambilan air dari tujuh sumber mata air yang disakralkan, penggunaan simbol-simbol adat seperti lodong dan obor, serta diiringi dengan doa-doa Islam, tahlil, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Nilai-nilai keislaman yang diintegrasikan dalam tradisi ini tidak menghapus unsur budaya lokal, melainkan menyatu secara harmonis, menciptakan bentuk praktik religius yang khas dan kontekstual dengan masyarakat setempat. Tradisi ini menjadi wujud dari praktik spiritual yang melibatkan aspek sosial, ekologis, dan religius, sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat Desa Jurangmangu. Kata kunci: Akulturasi, Islam, Budaya Jawa, Tradisi Banyu Panguripan.

Actions (login required)

View Item