Nisa, Azizatun (2025) UNSUR INTRINSIK DAN NILAI MORAL DALAM CERPEN “الحمامة المطوقة” (HIKAYAT BURUNG DARA) DALAM KITAB KALILAH WA DIMNAH TERJEMAHAN OLEH ABDULLAH BIN AL-MUQAFFA’ (ANALISIS STRUKTURALISME OBJEKTIF). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
skripsi cetak.pdf Download (1MB) |
Abstract
Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra tulis yang mengandung unsur-unsur pembangun yaitu, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Begitu juga cerpen “الحمامة المطوقة” (Hikayat Burung Dara), yang merupakan salah satu cerpen dalam kitab Kalilah wa Dimnah terjemahan oleh Abdullah bin al-Muqaffa’. Maka, Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan unsur intrinsik dan nilai moral di dalam cerpen “الحمامة المطوقة” (Hikayat Burung Dara) dengan menngunakan strukturalisme objektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dilakukan melalui metode riset kepustakaan (library research). Adapun sumber data yang digunakan berupa cerpen “الحمامة المطوقة” (Hikayat Burung Dara) dalam kitab Kalilah wa Dimnah terjemahan Abdullah bin al-Muqaffa’ dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia, buku, skripsi atau penelitian terdahulu, serta artikel yang berkaitan dengan pembahasan. Data dikumpulkan dengan cara menyimak keseluruhan cerpen, mencatat data dan mengklasifikasikan data sesuai denga masalah yang diteliti. Kemudian data yang diperoleh dianalisis melalui beberapa proses, yaitu reduksi data, sajian data, verifikasi data dan simpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan unsur intrinsik dalam cerpen “الحمامة المطوقة” (Hikayat Burung Dara), berupa : tema mayor yang diangkat adalah persahabatan, sementara tema minor menyoroti saling menyayangi dan tolong-menolong. Tokoh dalam cerita ini adalah Muthawwaqah (ratu burung dara), Zaeraka si tikus, burung gagak, kura-kura, kijang, pemburu dan kawanan burung dara. Latar cerita berlangsung di Dastan, kota Marwat atau Sakawandajin di kota Dahero. Sudut pandang dalam cerita adalah orang ketiga atau serba tahu. Alur cerita terdiri dari tahap pengenalan, konflik, klimaks, penurunan ketegangan, dan penyelesaian. Gaya bahasa penulis banyak menggunakan perumpamaan. Amanat yang disampaikan mencakup pentingnya persahabatan yang tulus, tolong-menolong dalam masyarakat, dan kepemimpinan yang bijaksana sebagai kunci keselamatan. Nilai moral didalamnya mencakup pentingnya pertobatan untuk memperbaiki kesalahan, pentingnya persahabatan yang tulus, dan pentingnya intropeksi diri. Kata kunci: Hikayat burung dara, Nilai moral, Strukturalisme Objektif, Unsur intrinsik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Kesusasteraan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 20:58 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 20:58 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24036 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |