MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT PROFESI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DALAM MENINGKATKAN KUANTITAS MUZAKI DI KABUPATEN BOYOLALI

WIDYANINGRUM, FAISA (2025) MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT PROFESI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DALAM MENINGKATKAN KUANTITAS MUZAKI DI KABUPATEN BOYOLALI. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI FAISA WIDYANINGRUM.pdf Download (2MB)

Abstract

Pengelolaan zakat profesi memiliki peran strategis dalam mengurangi kemiskinan dan ketidakmerataan ekonomi umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pengelolaan zakat profesi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Boyolali dalam upaya meningkatkan jumlah muzaki (pembayar zakat). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan bersifat lapangan. Data penelitian meliputi data primer, yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak berwenang di BAZNAS Kabupaten Boyolali, serta data sekunder dari berbagai sumber tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (reduksi data, penyejian data, penarikan kesimpulan), dan keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan zakat profesi di BAZNAS Kabupaten Boyolali menunjukkan penerapan prinsip-prinsip manajemen modern yang komprehensif, mencakup perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan dalam upaya mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian dana zakat. BAZNAS secara efektif mengoptimalkan pengumpulan zakat, terutama dari ASN melalui sistem pemotongan gaji otomatis dan beragam kanal lainnya, serta memperluas cakupan muzaki ke sektor non-ASN melalui kampanye media sosial, kemitraan dengan influencer lokal, dan kolaborasi dengan instansi seperti rumah sakit. Peningkatan jumlah muzaki dari 2023 ke 2024, baik ASN maupun non-ASN, membuktikan keberhasilan strategi ini. Transparansi dan akuntabilitas menjadi fondasi utama melalui implementasi sistem digital MASBOY yang memungkinkan muzaki memantau secara real-time pengumpulan dan penyaluran dana, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan masyarakat. Meskipun menghadapi tantangan dalam edukasi muzaki non-ASN, BAZNAS terus berinovasi dalam program dan edukasi melalui media sosial untuk memastikan pemanfaatan zakat yang efektif dalam pemberdayaan ekonomi umat dan pengentasan kemiskinan. Kata Kunci : Zakat Profesi, BAZNAS, Muzaki, Manajemen Zakat

Actions (login required)

View Item