“UPAYA KELUARGA KOMUNITAS SAHABAT MATA KOTA SEMARANG DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN KELUARGA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH DAN UU NOMOR 52 TAHUN 2009”

, Muhamad Rafli Al Fajri (2025) “UPAYA KELUARGA KOMUNITAS SAHABAT MATA KOTA SEMARANG DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN KELUARGA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH DAN UU NOMOR 52 TAHUN 2009”. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI FIX FINAL BGT ALHAMDULILLAH.pdf Download (1MB)

Abstract

Al Fajri, Muhamad Rafli. 2025. Upaya Keluarga Komunitas Sahabat Mata Kota Semarang dalam Membangun Kesejahteraan Keluarga Perspektif Maqashid Syari’ah dan UU Nomor 52 tahun 2009. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Siti Zumrotun, M.Ag . Kata Kunci: Kesejahteraan Keluarga, Tunanetra, Maqashid Syari’ah, UU No. 52 Tahun 2009 BKKBN, Komunitas Sahabat Mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis upaya keluarga tunanetra di Komunitas Sahabat Mata Kota Semarang dalam membangun kesejahteraan keluarga berdasarkan perspektif Maqashid Syari’ah dan kebijakan negara melalui UndangUndang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Fokus penelitian ini diarahkan pada tiga keluarga tunanetra yang telah dikategorikan sebagai keluarga sejahtera oleh pengurus komunitas, untuk mengeksplorasi strategi dan langkah-langkah yang mereka lakukan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan menjamin kesejahteraan anggota keluarga, meskipun dengan keterbatasan fisik yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap tiga keluarga tunanetra serta pengurus Komunitas Sahabat Mata. Lokasi penelitian berpusat di Rumah Sahabat Mata, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dari hasil wawancara dan observasi, serta data sekunder berupa buku, karya ilmiah, dan referensi online yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga keluarga tunanetra memiliki komitmen yang tinggi dalam memenuhi hak dan kewajiban antar pasangan serta kebutuhan anak-anak mereka. Upaya yang dilakukan mencakup peningkatan ekonomi melalui profesi halal, pendidikan agama dan moral, komunikasi yang harmonis dalam keluarga, serta keterlibatan aktif dalam kegiatan komunitas. Langkah-langkah tersebut dinilai telah sejalan dengan prinsip Maqashid Syari’ah yang mencakup perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Selain itu, indikator kesejahteraan keluarga menurut BKKBN yang meliputi aspek spiritual, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial juga telah terpenuhi oleh ketiga keluarga tersebut.

Actions (login required)

View Item