faizah, Erika siti (2025) PEMBAGIAN HIBAH BERDASARKAN PERAN MERAWAT ORANG TUA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN TEORI KEADILAN JOHN RAWLS (STUDI KASUS DI DESA KEBONSARI KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
SKRIPSI ERIKA SITI FAIZAH.pdf Download (2MB) |
Abstract
Erika Siti Faizah (2025). Pembagian Hibah Berdasarkan Peran Merawat Orang Tua Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Teori Keadilah John Rawls (Studi Kasus di Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, UIN Salatiga. Pembimbing Dr. Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. Kata Kunci : pembagian hibah, merawat orang tua, hukum Islam, keadilan Praktik pemberian hibah oleh orang tua kepada anak-anak sebagai bentuk pembagian harta semasa hidup merupakan kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Dalam praktik tersebut, anak yang bersedia merawat orang tua cenderung memperoleh bagian lebih besar dibandingkan anak-anak lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik pemberian hibah berdasarkan peran merawat orang tua serta menganalisisnya dari perspektif Hukum Islam dan Teori Keadilan John Rawls. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis yang mengkaji hukum dalam konteks sosialnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, ahli waris, dan pihak keluarga, serta dokumentasi. Data dianalisis secara tematik berdasarkan pola temuan lapangan dan ditafsirkan menggunakan teori hukum Islam dan teori keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hibah dilakukan secara langsung oleh orang tua kepada anak-anaknya semasa hidup dan didasarkan pada pertimbangan pengabdian anak dalam merawat orang tua. Anak yang mengambil tanggung jawab tersebut diberikan bagian lebih besar sebagai bentuk penghargaan sosial. Praktik ini diterima secara kolektif dan jarang menimbulkan konflik. Dalam perspektif Kompilasi Hukum Islam, hibah tersebut sah dan sesuai dengan ketentuan Pasal 210 dan 211. Sementara itu, menurut Teori Keadilan John Rawls, pemberian lebih kepada anak yang merawat mencerminkan prinsip keadilan distributif karena mempertimbangkan beban tanggung jawab yang tidak setara. Dengan demikian, praktik pemberian hibah di Desa Kebonsari tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga mencerminkan keadilan substantif dalam hubungan kekeluargaan, selaras dengan nilai-nilai Islam dan teori keadilan kontemporer.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 20:05 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 20:05 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24149 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |