UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PASAR SORE KARANGRANDU (PSK) SEBAGAI WAHANA WISATA KULINER DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

Abrori, Maulana Kafin (2025) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PASAR SORE KARANGRANDU (PSK) SEBAGAI WAHANA WISATA KULINER DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Maulana Kafin Abrori.pdf Download (4MB)
	Text Skripsi Maulana Kafin Abrori.pdf Download (4MB)

Abstract

Abrori, Maulana Kafin 2025. Upaya Pemerintah Desa Dalam Penyelenggaraan Pasar Sore Karangrandu (PSK) Sebagai Wahana Wisata Kuliner di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Tahun 2025. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Universitas Negeri Salatiga. Pembimbing: Sya’ban Maghfur, M.Pd.I. Kata Kunci: Pemerintah Desa, Pasar Sore, Wisata Kuliner, Pemberdayaan Masyarakat, Karangrandu Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dan menganalisis upaya Pemerintah Desa Karangrandu dalam penyelenggaraan Pasar Sore Karangrandu (PSK) sebagai wahana wisata kuliner di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. (2) Mendeskripsikan dampak bagi masyarakat dalam penyelenggaraan Pasar Sore Karangrandu (PSK) yang diselenggarakan Pemerintah Desa Karangrandu sebagai Wahana Wisata Kuliner di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, Data didapatkan dari sumber data primer berupa wawancara, observasi dan dokumentasi dari Pemerintah Desa Karangrandu, pedagang Pasar Sore Karangrandu, dan Masyarakat Desa Karangrandu. Sedangkan sumber data sekunder yaitu diperoleh melalui jurnal, studi pustaka dan data Desa Karangrandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya Pemerintah Desa dalam menyelenggarakan Pasar Sore Karangrandu (PSK) sebagai wahana wisata kuliner di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara dapat terealisasikan dengan baik. Ada tiga tahapan dalam proses pemberdayaan, yaitu tahap enabling, empowering, protecting. (2) Hasil yang dicapai adalah pemerintah desa menjalankan berbagai strategi kolaboratif dengan BPD, BUMDes, dan masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan PSK. Langkah-langkah tersebut antara lain penyusunan produk hukum desa, penyediaan fasilitas pendukung, promosi kuliner lokal, serta pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku usaha kuliner. Pasar ini berkontribusi dalam peningkatan ekonomi lokal, pelestarian budaya kuliner, dan penguatan identitas desa sebagai destinasi wisata. Meskipun demikian, tantangan masih dihadapi dalam hal keberlanjutan program, pengelolaan manajerial, dan pemasaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dan penguatan kelembagaan lokal menjadi kunci keberhasilan PSK sebagai wahana wisata kuliner yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item