PEMIKIRAN KH. MISBAH MUSTOFA DAN KH. HUSEIN MUHAMMAD TENTANG HAK PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF MUBADALAH

Multazam, Umar (2025) PEMIKIRAN KH. MISBAH MUSTOFA DAN KH. HUSEIN MUHAMMAD TENTANG HAK PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF MUBADALAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Naskah Tesis Umar Multazam NEWW.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Naskah Tesis Umar Multazam NEWW.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Naskah Tesis Umar Multazam NEWW.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara komparatif konstruksi pemikiran KH. Misbah Mustofa dan KH. Husein Muhammad mengenai hak-hak perempuan dalam institusi pernikahan dalam bingkai teori Qira’ah Mubadalah. Kajian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menghadirkan pembacaan ulang terhadap relasi gender dalam hukum keluarga Islam yang lebih adil, timbal balik, dan kontekstual, serta menggali dialektika antara pemikiran tradisional dan pembaruan. Secara metodologis, penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, bersifat analitik-komparatif. Sumber data primer terdiri atas karya-karya otoritatif kedua tokoh, seperti Masāilun Nisā’ dan al-Iklīl fī Ma‘ānī at-Tanzīl karya KH. Misbah Mustofa, serta Fiqh Perempuan dan berbagai artikel KH. Husein Muhammad. Teknik analisis data dilakukan melalui pendekatan hermeneutik dan teori gender, dengan Qira’ah Mubadalah sebagai kerangka utama dalam membaca ulang teks-teks keislaman terkait hak-hak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Misbah Mustofa cenderung mempertahankan paradigma fiqh klasik yang berbasis pada struktur relasi hierarkis antara laki-laki dan perempuan, sebagaimana tercermin dalam karya-karyanya yang bernuansa normatif dan literal. Sebaliknya, KH. Husein Muhammad menampilkan pendekatan yang lebih kontekstual dan transformatif dengan menekankan prinsip kesalingan dan keadilan dalam relasi pernikahan. Pendekatan Qira’ah Mubadalah membuktikan relevansinya sebagai metode interpretatif yang tidak hanya membuka ruang bagi keadilan gender dalam hukum keluarga Islam, tetapi juga menjadi tawaran epistemologis baru dalam pembacaan teks keagamaan secara timbal balik dan humanistik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2025 22:19
Last Modified: 24 Jun 2025 22:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24311

Actions (login required)

View Item View Item