Assadami, Chusaeni Rafsanjani (2025) PENERAPAN ASAS ITIKAD BAIK DALAM MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA TAHUN 2023 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
TESIS Chusaeni Rafsanjani Assadami.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
TESIS Chusaeni Rafsanjani Assadami.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
TESIS Chusaeni Rafsanjani Assadami.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penerapan Asas Itikad Baik Dalam Mediasi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Ambarawa Tahun 2023 Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Oleh Chusaeni Rafsanjani Assadami, NIM: 12060210009, Pascasarjana Program Didik Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Salatiga Tahun 2025. Penerapan asas itikad baik dalam mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Ambarawa tahun 2023 menjadi fokus penting dalam penelitian ini. Latar belakang masalah mencakup tantangan yang dihadapi pasangan yang bercerai, di mana mediasi menjadi alternatif untuk mencapai kesepakatan yang adil. Rumusan masalah yang diajukan adalah: 1) Bagaimana penerapan asas itikad baik dalam mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Ambarawa tahun 2023? 2) Bagaimana penerapan asas itikad baik dalam mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Ambarawa tahun 2023 dalam perspektif hukum Islam? 3) Bagaimana penerapan asas itikad baik dalam mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Ambarawa tahun 2023 dalam perspektif hukum positif? Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penerapan asas itikad baik dalam konteks hukum Islam dan hukum positif, serta dampaknya terhadap hasil mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus, di mana data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung di Pengadilan Agama Ambarawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan asas itikad baik berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan mediasi, dengan sekitar 62 kasus berhasil diselesaikan secara damai. Dalam perspektif hukum Islam, asas ini sejalan dengan prinsip-prinsip asas keterbukaan, asas keadilan, asas kesetaraan, asas keberlanjutan, asas musyawarah, asas kebersamaan dan asas tanggung jawab yang dianjurkan. Sementara itu, dalam hukum positif, asas itikad baiuk yang diterapakan mediator Pengadilan Agama Ambarawa sejalan dengan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. Kesimpulannya, penerapan asas itikad baik dalam mediasi perceraian di Pengadilan Agama Ambarawa tahun 2023 sangat relevan dan efektif dalam mencapai penyelesaian yang adil dan harmonis bagi para pihak yang bersengketa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 15:48 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 15:48 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24390 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |