PRAKTIK PENGUPAHAN TENAGA KERJA HOME INDUSTRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Kasus di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang)

Syauqi, Chariri Chabib (2025) PRAKTIK PENGUPAHAN TENAGA KERJA HOME INDUSTRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Kasus di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Chariri Chabib Sauqi 33020200132.pdf

Download (3MB)

Abstract

Sauqi, Chariri Chabib. 2025. Praktik Pengupahan Tenaga Kerja Home Industri dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang). Skripsi, Salatiga: Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, M.H. Kata Kunci: Pengupahan Tenaga Kerja, Home Industri, Hukum Islam, Hukum Positif Home Industri Slondok dan Puyur di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang merupakan industri makanan yang memproduksi kerupuk singkong seperti slondok dan puyur. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk menganalisis pengupahan yang diberikan pengusaha kepada tenaga kerja yang bekerja di Home Industri Slondok dan Puyur di Desa Sumurarum. Pada praktiknya pengusaha meninggalkan tanggung jawab sosial yang harus dipenuhi yaitu upah pekerja. Berdasarkan yang peneliti temui pengusaha tidak memberikan upah pekerja tepat waktu. Pada kesepakatan kerja upah diberikan seminggu sekali akan tetapi pemilik usaha home industri memberikan upah bisa 2 sampai 4 minggu sekali. Dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana Praktik Pengupahan Tenaga Kerja Home Industri di Desa Sumurarum? 2) Bagaimana Perlindungan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Pengupahan Tenaga Kerja Home Industri di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber, teknik, waktu dan penarikan kesimpulan. Kemudian dianalisis menggunakan analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, data display, dan Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini penulis menunjukkan bahwa : praktik pengupahan karyawan yang terjadi di Home Industri Slondok dan Puyur di Desa Sumurarum adalah Sistem penetapan upah pada tenaga kerja Home Industri di Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yaitu pada awalnya dibayarkan setiap seminngu sekali di akhir pekan (sabtu atau minggu), sesuai dengan kontak awal kerja, akan tetapi seiring berjalannya waktu sistem pengupahan Home Industri di Desa Sumurarum berubah-ubah, dan pemberian upah sangat tidak jelas kapan dibayarkannya upah tersebut. Namun dalam praktiknya belum sesuai dengan perspektif akad ijarah "ala alamal", yang dalam praktiknya berjalan tidak jelas karena tidak ada penjelasan yang jelas tentang waktu pembayaran upah dan waktu pembayaran yang berubah ubah. Semestinya dalam syarat ijarah yang dijelaskan mengenai waktu pembayaran upah harus jelas atau transparan. Dalam akad apabila tidak memenuhi syarat keabsahan akad, maka akad tersebut menjadi fasid. Keterlambatan upah tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2021 Pasal 55 yang mengatakan pengusaha wajib membayar upah pada waktu yang diperjanjikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Jun 2025 18:03
Last Modified: 26 Jun 2025 18:03
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24405

Actions (login required)

View Item View Item