Prehatini, Putri (2025) KESADARAN HUKUM PASANGAN PERNIKAHAN DINI DALAM PENERAPAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI (STUDI KASUS DI DUSUN TEGALSARI DESA TEGALSARI KECAMATAN KARANGGEDE). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
SKRIPSI PUTRI 2024.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PUTRI 2024.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI PUTRI 2024.pdf Download (2MB) |
Abstract
Hak dan kewajiban suami istri telah diatur dalam Undang-undang Republik Indonesaia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. dimana dalam pasal 30 sampai pasal 34. Upaya untuk menjadikan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah, maka seblum melaksanakan pernikahan maka tiap calon pengantin baik laki laki maupun perempuan menjalani pelatihan edukasi terkait penjabaran kehidupan rumah tangga melalui bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, salah satunya mengenai hak dan kewajiban suami isteri dalam rumah tangga. Dari pemaparan tersebut penulis tertarik meneliti kesadaran hukum pasangan pernikahan dini dalam penerapan hak dan kewajiban suami isteri di Dusun Tegalsari Kecamatan Karanggede dengan tinjauan (1) Bagaimana penerapan hak dan kewajiban suami isteri dalam pernikahan dini di Dusun Teglasari Kecamatan Karanggede dan (2) Bagaimana kesadaran hukum dalam penerapan hak dan kewajiban suami isteri di Dusun Tegalsari Kecamatan Karanggede. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang mengunakan jenis penelitian kualitataif dan pendekatan empiris dimana penulis mengambarkan kesadaran hukum hak dan kewajiban suami isteri pernikahan dini di Dusun Tegalsari Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan dua sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan empat pasangan pernikahan dini, dua pasangan diantaranya sudah bercerai. Kemudian data sekunder dalam penelitaian ini diperoleh dari kantor Kelurahan Desa Tegalsari yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat informan, terdapat empat indikator kesadaran hukum hak dan kewajiban suami isteri, dari empat pasangan hanya satu pasangan yang memenuhi indikator berupa pengetahuan tentang peraturan hukum, sikap terhadap peraturan–peraturan hukum, dan pola perilaku hukum dan mampu menerapkan hak dan kewajiban dalam kehidupan rumah tangga. Sedangkan tiga pasangan hanya salah satu yanag menyadari hak dan kewajiban dan menerapkan dalam rumah tangga akibat dari tidak ada penerapan hak dan kewajiban suami isteri maka dua pasangan telah bercerai.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 18:54 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 18:54 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24411 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |