TINJAUAN TEORI KEADILAN MAJID KHADDURI DALAM JUAL BELI BEKATUL TANPA DITIMBANG (Studi Kasus di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang)

Suci, Nola Aura (2025) TINJAUAN TEORI KEADILAN MAJID KHADDURI DALAM JUAL BELI BEKATUL TANPA DITIMBANG (Studi Kasus di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Nola Aura Suci_33020210012_HES_Alhamdulillah Selesai. (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Nola Aura Suci_33020210012_HES_Alhamdulillah Selesai. (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Nola Aura Suci_33020210012_HES_Alhamdulillah Selesai. (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Suci, Nola Aura. 2025, Tinjauan Teori Keadilan Majid Khadduri Dalam Jual Beli Bekatul Tanpa Ditimbang (Studi Kasus di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Yahya S,Ag., M.H.I. Kata Kunci: Keadilan, Jual Beli, Majid Khadduri. Dalam Islam, salah satu bentuk muamalah yang paling umum dilakukan adalah transaksi jual beli. Jual beli, dalam islam, memiliki rukun dan syarat serta harus berkeadilan sehingga semua pihak menjadi rela dan tidak merugi. Di desa gringsing kecamatan gringsing, ada praktik jual beli bekatul tanpa ditimbang karena penjual menganggap cara tersebut praktis dan efesien. Penelitian ini fokus pada praktik jual beli bekatul tanpa ditimbang di Desa Gringsing dan tinjauan teori keadilan perspektif majid khodduri terhadapnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi terhadap pelaku jual beli bekatul tanpa ditimbang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur terkait. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli bekatul di Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang dilaksanakan oleh para pelaku yang memenuhi syarat subjek akad, yakni telah baligh, berakal, dan cakap hukum. Namun demikian, unsur kerelaan dalam transaksi ini bersifat semu karena adanya ketidakjelasan dalam kuantitas barang. Bekatul yang diperjualbelikan berstatus halal, bermanfaat sebagai pakan ternak, dimiliki sah oleh penjual, dapat diserahterimakan, serta memiliki kualitas grade A dan B. Adapun kuantitasnya tidak diketahui secara pasti. Praktik jual beli ini menggunakan dua metode, yaitu ditimbang dan menggunakan serok. Pada metode penimbangan, akad ijab dan qabul berjalan sesuai ketentuan, sedangkan pada metode serok terdapat ketidaksesuaian antara ijab pembeli dan qabul penjual. Nilai tukar juga bersifat semu karena meskipun harga telah ditetapkan, kuantitas barang tidak terukur pasti. Berdasarkan teori keadilan Majid Khadduri, praktik jual beli bekatul dengan metode timbangan telah memenuhi unsur keadilan, sementara metode serok belum mencerminkan dimensi keadilan baik secara politik, teologis, filosofis, etis, legal, antarbangsa, maupun sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Jun 2025 17:32
Last Modified: 30 Jun 2025 17:32
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24495

Actions (login required)

View Item View Item