PANGESTI, DINA FITRI PUTRI (2025) KONSEP BIMBINGAN UNTUK PENGEMBANGAN EMOSIONAL PADA REMAJA DALAM FILM KELUARGA CEMARA PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Dina Fitri Putri Pangesti 23080210071.pdf Download (982kB) |
Abstract
Fitri, Dina.2025. Konsep Bimbingan Untuk Pengembangan Emosional Pada Remaja Dalam Film Keluarga Cemara Perspektif Bimbingan Dan Konseling Pendidikan. Skripsi, salatiga: Jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Sya'ban Maghfur, M.Pd.I. Kata kunci: konsep bimbingan; pengembangan emosional remaja; keluarga cemara; perspektif bimbingan dan konseling pendidikan islam Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripisikan masalah emosional remaja pada film keluarga cemara;(2) Untuk mendeskripsikan bimbingan remaja untuk pengembangan emosional pada remaja dalam perspektif islam di film keluarga cemara Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif, dengan subjek yaitu film keluarga cemara, mencakup adegan dalam film yang telah diklasifikasikan oleh penulis sebagai representasi pengembangan emosional remaja dalam film tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis,observasi dan dokumentasi mengenai apa yang ada pada film keluarga cemara mengenai konsep bimbingan untuk pengembangan emosional pada remaja perspektif bimbingan dan konseling pendidikan islam. Hasil dari penelitian yaitu (1) mencakup "Keluarga Cemara", terdapat beberapa konflik yang berkaitan dengan perkembangan emosi pada remaja. Di antaranya adalah perkembangan identitas emosional yang kuat, kurangnya kestabilan emosi, konflik dengan orang tua dan teman sebaya, serta perkembangan kecerdasan emosional. (2) Film ini menyoroti peran penting orang tua dalam membimbing remaja untuk pengembangan emosional, khususnya melalui tokoh Abah yang memberi bimbingan Eis dengan cara yang tenang dan bijak sesuai dengan perspektif bimbingan dan konseling pendidikan islam Teori Mujadalah Bil-Lati Hiya Ahsan (berdebat dengan cara yang baik). Abah tidak terpancing emosi saat Eis meluapkan kemarahannya, sehingga perdebatan tetap terjaga dengan baik. Selain itu, peran teman sebaya juga mendukung pengembangan emosional Eis, seperti saat mereka membantunya mengatasi rasa malu berjualan opak di kelas. Pendekatan ini selaras dengan tujuan bimbingan dalam Islam, yaitu mengembangkan potensi ilahiyah agar individu mampu menjadi khalifah di bumi dan memberikan manfaat bagi sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 18:53 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 18:53 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24518 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |