EFEKTIVITAS HUKUM UU NO 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DALAM TRANSFORMASI MASJID MENJADI UNIT PENGUMPUL ZAKAT

Kamilah, Ichfadatul (2025) EFEKTIVITAS HUKUM UU NO 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DALAM TRANSFORMASI MASJID MENJADI UNIT PENGUMPUL ZAKAT. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi_Ichfadatul kamilah_Bismillah.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ichfadatul Kamilah. 2025. Efektivitas Hukum UU No 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dalam Transformasi Masjid Menjadi Unit Pengumpul Zakat (Studi Kasus Kabupaten Temanggung). Temanggung: Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Yahya, S, Ag., M.H.I. Kata Kunci: UU No. 23 Tahun 2011, Pengelolaan Zakat, Unit Pengumpul Zakat, Kabupaten Temanggung. Latar belakang penelitian ini adalah masih terdapat sejumlah masjid di Kabupaten Temanggung yang belum terdaftar sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ), meskipun mereka telah menjalankan fungsi pengelolaan zakat. Dari sekitar 570 masjid, hanya 200 masjid yang telah resmi terdaftar sebagai UPZ, menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di masjid-masjid tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas undang-undang tersebut dalam transformasi masjid menjadi UPZ dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Data Primer melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari pengurus masjid dan BAZNAS Kabupaten Temanggung, Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, metode, dan narasumber, melibatkan BAZNAS, pengurus masjid, muzakki, dan mustahik untuk memastikan akurasi dan konsistensi temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dalam transformasi masjid menjadi UPZ di Kabupaten Temanggung belum optimal karena dari 570 masjid yang ada, hanya 200 masjid yang telah bertransformasi menjadi UPZ padahal peraturan itu telah berlaku kurang lebih 13 tahun. Faktor-faktor yang memengaruhi belum efektifnya adalah belum tersosialisasinya peraturan itu secara baik sehingga masyarakat belum memahaminya pada substansi hukum, subtansi penegak hukum kurangnya sumber daya manusia (SDM) di BAZNAS sebagai faktor dalam penegakan hukum, keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BAZNAS, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap regulasi zakat dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban zakat serta budaya masyarakat yang lebih mempercayai keutamaan pribadi tokoh agama daripada aturan formal Negara. Kelima faktor ini saling berkaitan dan secara keseluruhan menghambat proses transformasi masjid menjadi UPZ.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Keislaman
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Jun 2025 20:48
Last Modified: 30 Jun 2025 20:48
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24551

Actions (login required)

View Item View Item