KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PASANGAN DEWASA AWAL DALAM MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN BEDA AGAMA DI KOTA SALATIGA

Puspitasari, Defi (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PASANGAN DEWASA AWAL DALAM MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN BEDA AGAMA DI KOTA SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_DEFI PUSPITASARI 43040190129.pdf

Download (3MB)

Abstract

Puspitasari, Defi. 2025. Komunikasi Interpersonal Pada Pasangan Dewasa Awal dalam Mempertahankan Hubungan Beda Agama Di Kota Salatiga. Tahun 2025. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Rifqi Fairus, M.A. Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, Pasangan dewasa awal, mempertahankan, hubungan beda agama Tujuan dalam penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal pada pasangan dewasa awal dalam mempertahankan hubungan beda agama, 2) apa saja hambatan komunikasi interpersonal pada pasangan dewasa awal dalam mempertahankan hubungan beda agama di Kota Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis komunikasi interpersonal pada pasangan dewasa awal dalam mempertahnkan hubungan beda agama. Sumber data dalam penelitian ini ialah data primer yakni hasil wawancara ketiga subjek pasangan dan juga data sekunder berupa foto di lapangan pada saat observasi dan wawancara kepada pasangan beda agama. Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) komunikasi interpersonal yang efektif adalah yang mampu menerapkan aspek komunikasi interpersonal seperti keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan juga kesetaraan. 2) setiap pasangan selalu mempunyai hambatan dan tantangannya, apalagi dengan perbedaan agama diantara mereka tentu saja akan banyak pro dan kontra dari lingkungan sekitar dan salah satu pasangan harus mengakhiri hubungannya dikarenakan perbedan tersebut, hal tersebut dapat diminimalisir dengan menghindari sikap labelling, blance placing, punctuating, dichotomiying, dan assuming inflexibility.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu budaya
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 02 Jul 2025 16:41
Last Modified: 02 Jul 2025 16:41
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24631

Actions (login required)

View Item View Item