KONSEP TABARRU ̅J PRESPEKTIF TAFSIR AL-JĀMI‘ LI-AḤKĀM AL-QUR’ĀN

Ainurroziq, Ahmad (2025) KONSEP TABARRU ̅J PRESPEKTIF TAFSIR AL-JĀMI‘ LI-AḤKĀM AL-QUR’ĀN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
FIKS CETAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
FIKS CETAK.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Fenomena tabarrūj, yakni berhias secara berlebihan dan menampakkan daya tarik di hadapan publik, menjadi isu sosial dan keagamaan yang terus berkembang dalam kehidupan masyarakat Muslim, terutama di era modern. Praktik ini kerap kali dipandang bertentangan dengan nilai kesopanan serta prinsip penjagaan kehormatan dalam Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap gaya hidup sebagian perempuan Muslimah yang cenderung menonjolkan penampilan fisik tanpa memperhatikan batasan syar‘i. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep tabarrūj menurut perspektif tafsir klasik, khususnya melalui karya monumental al-Qurṭubī, al-Jāmi‘ li-Aḥkām al-Qur’ān, dengan fokus pada penafsiran QS. al-Aḥzāb ayat 31 dan 33, serta QS. an-Nūr ayat 31 dan 60. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tematik dan studi tokoh. Data primer diperoleh dari kitab al-Jāmi‘ li-Aḥkām al-Qur’ān, sementara data sekunder berasal dari literatur tafsir klasik dan kontemporer yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka (library research), dengan pendekatan deskriptif-analitis. Pembahasan tidak hanya mengulas makna tekstual ayat yang membahas larangan tabarrūj, tetapi juga mengeksplorasi metode penafsiran al-Qurṭubī yang berbasis fikih dan pertimbangan sosial dalam menjelaskan konsep tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut al-Qurṭubī, tabarrūj adalah segala bentuk penampakan daya tarik Perempuan baik berupa perhiasan, pakaian, maupun tingkah laku yang ditujukan kepada laki-laki non-maḥram dan berpotensi menimbulkan fitnah. Larangan terhadap tabarrūj, dalam pandangan al-Qurṭubī, bersifat universal dan berlaku sepanjang zaman sebagai bagian dari perlindungan terhadap kehormatan perempuan dan menjaga stabilitas sosial umat Islam. Dengan demikian, pandangan al-Jāmi‘ li-Aḥkām al-Qur’ān tentang tabarrūj masih relevan dalam konteks modern yang menghadirkan tantangan nilai dan gaya hidup permisif. Kata Kunci: tabarrūj, al-Jāmi‘ li-Aḥkām al-Qur’ān, tafsir ahkām, perempuan, kehormatan sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 02 Jul 2025 17:59
Last Modified: 02 Jul 2025 17:59
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24639

Actions (login required)

View Item View Item