Adopsi dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran Sayyid Qutb dalam Tafsir Fī Zilālil Qur’ān)

Aulia, Yunita Velisia Syafa (2025) Adopsi dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran Sayyid Qutb dalam Tafsir Fī Zilālil Qur’ān). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
ADOPSI DALAM Al-QUR'AN (1) (6)_removed.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ADOPSI DALAM AL-QUR'AN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ADOPSI DALAM AL-QUR'AN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ADOPSI DALAM AL-QUR'AN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ADOPSI DALAM AL-QUR'AN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ADOPSI DALAM AL-QUR'AN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ADOPSI DALAM AL-QUR'AN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Adopsi adalah pengangkatan anak orang lain sebagai anak sendiri. Hanya saja pada konteks saat ini, terjadi kesalahpahaman dalam memahami adopsi, sehingga terkadang terjadi penghapusan nasab oleh seorang pengadopsi terhadap anak yang diadopsi. Oleh karena itu, maka adopsi menjadi suatu hal yang penting. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Sayyid Qutb dalam tafsir Fī Zilālil Qur’ān terhadap ayat-ayat adopsi dalam Al-Qur’an serta relevansinya terhadap konteks sosial. Ayat-ayat yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Q. S. Al- Ahzab ayat 4, 5, 37, dan 40. Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif. Analisis dilakukan menggunakan tematik tokoh, dengan menelaah penafsiran Sayyid Qutb untuk memahami pandangannya terhadap adopsi dalam Islam khususnya pada Q. S. Al-Ahzab ayat 4, 5, 37, 40 serta relevansinya. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa penafsiran Sayyid Qutb dalam Tafsir Fī Zilālil Qur’ān menunjukkan anak angkat tidak boleh disamakan dengan anak kandung dalam hal nasab, warisan, dan kemahraman, serta harus tetap disandarkan kepada ayah kandungnya. Ia memandang adopsi sebagai bentuk kepedulian sosial yang dibolehkan selama tidak melanggar syariat. Penafsirannya relevan dengan konteks kontemporer karena menolak penghapusan nasab, menekankan pentingnya menjaga identitas anak, membolehkan pemberian wasiat sebagai tanggung jawab moral, serta mendukung adopsi sebagai amal sosial yang sejalan dengan prinsip hukum Islam, dan mendukung sistem kafālah sebagai bentuk pengasuhan yang melindungi hak anak tanpa menghilangkan asal-usulnya. Dengan demikian, Sayyid Qutb menawarkan model adopsi Islami yang adil, beretika, dan kontekstual. Kata kunci: Adopsi, Sayyid Qutb, Tafsir Fī Zilālil Qur’ān.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Jul 2025 02:49
Last Modified: 09 Jul 2025 02:49
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24736

Actions (login required)

View Item View Item