IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH DI BOYOLALI PERSPEKTIF PERDA NOMOR 2 TAHUN 2021

wati, Ayu sihwening bendan (2025) IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH DI BOYOLALI PERSPEKTIF PERDA NOMOR 2 TAHUN 2021. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text ayu_8[1].pdf Download (2MB)
	Text ayu_8[1].pdf Download (2MB)
	Text ayu_8[1].pdf Download (2MB)
	Text ayu_8[1].pdf Download (2MB)

Abstract

Wati, Ayu Sihwening Bendan. 2025. Implementasi Pengelolaan Sampah Di Boyolali Perspektif Perda Nomor 2 Tahun 2021 (Studi Kasus TPA Winong). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Ahmadi Hasanuddin Dardiri, M.H. Kata Kunci : Implementasi, Pengelolaan Sampah, Perda Nomor 2 Tahun 2021, TPA Winong. Penelitian ini mengkaji implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah, dengan fokus studi kasus di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Winong. Permasalahan sampah menjadi isu krusial di Boyolali, di mana volume sampah yang terus meningkat menimbulkan tantangan dalam pengelolaannya, terutama di TPA Winong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Perda Nomor 2 Tahun 2021 diimplementasikan di TPA Winong dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung serta menghambat implementasinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non doktrinal melalui penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui studi literatur, wawancara dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Boyolali dan UPT Pengelolaan Sampah TPA Winong. Hasil dari penelitian Implementasi Pengelolaan Sampah di Boyolali Perspektif Perda Nomor 2 Tahun 2021, yaitu menunjukkan bahwa TPA Winong telah berupaya menerapkan asas berkelanjutan melalui sistem Controlled Landfill, yang dinilai lebih baik dari Open Dumping untuk meminimalisir dampak negatif lingkungan. TPA Winong juga menjalankan asas nilai ekonomi dengan optimal melalui program budidaya manggot yang mengubah sampah organik menjadi produk bernilai jual, dan adanya terminal pilah sampah tempat pemulung memilah material anorganik yang memiliki nilai ekonomi. Namun masalah bau dan lalat yang masih segnifikan serta tidak digunakannya APD oleh pekerja menunjukkan bahwa implementasi asas keamanan dan keselamatan belum optimal.

Actions (login required)

View Item