Isnamira, An Nuur Rahmah (2025) Perkembangan Pasar Jamu Nguter Hingga Berdirinya Kafe Jamu di Nguter, Kabupaten Sukoharjo Tahun 1995-2021. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
SKRIPSI AN NUUR.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI AN NUUR.pdf Download (4MB) |
Abstract
AN NUUR RAHMAH ISNAMIRA. Skripsi ini berjudul “PERKEMBANGAN PASAR JAMU NGUTER HINGGA BERDIRINYA KAFE JAMU DI NGUTER, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 1995-2021”. Penelitian ini membahas perjalanan pasar tradisional yang dikenal sebagai Pasar Jamu Nguter yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan jamu, tetapi juga sebagai lambang ketahanan budaya lokal dalam menghadapi modernisasi. Penelitian ini secara khusus membahas kemajuan Pasar Jamu Nguter, yang telah menjadi mata pencaharian dalam perekonomian masyarakat Nguter selama bertahun-tahun, dan akhirnya melahirkan inovasi dengan berdirinya Kafe Jamu Sukoharjo. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat Desa Nguter dan kondisi Pasar Jamu Nguter sebelum tahun 1995, kemudian mengetahui perkembangan Pasar Jamu Nguter tahun 1995-2019, dan mengetahui perubahan konsep Kafe Jamu di Pasar Jamu Nguter tahun 2019-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah, dengan langkah-langkah heuristik, kritik terhadap sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan melalui arsip, wawancara dengan para pelaku usaha jamu, serta observasi langsung di Pasar Jamu Nguter dan Kafe Jamu Sukoharjo. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Dari segi sosial ekonomi, terjadi penurunan jumlah penduduk antara tahun 2009 dan 2020. Ekonomi masyarakat di desa ini berorientasi pada pertanian dan industri jamu, yang merupakan bagian dari warisan budaya yang telah lama ada. Pengakuan Desa Nguter sebagai "Kampung Jamu" pada tahun 2012 menandai pentingnya Desa Nguter dalam pengembangan industri jamu, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga berperan dalam pelestarian budaya tradisional. (2) Pasar Jamu Nguter telah mengalami perubahan yang besar, beralih dari pasar tradisional yang lebih mengutamakan perdagangan jamu biasa menjadi sebuah pusat ekonomi yang berlandaskan kearifan lokal. Sejak didirikan KOJAI pada tahun 1995, tempat ini telah berkembang menjadi sarana bagi pelaku industri jamu untuk memperkuat hukum, meningkatkan mutu produk, serta memperluas jaringan distribusi mereka. Melalui bimbingan KOJAI dan kerjasama dengan sektor swasta seperti PT Konimex, telah terjadi inovasi dalam bidang kemasan, pemasaran, dan pelatihan pembuatan jamu. (3) Di tahun 2019, muncul inovasi baru dengan dibukanya Kafe Jamu Sukoharjo yang mengombinasikan warisan tradisional dengan konsep modern. Pandemi COVID-19 juga menjadi momentum yang membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya kekebalan tubuh, mendorong kenaikan konsumsi jamu. Kafe Jamu Sukoharjo menangkap kesempatan ini untuk melakukan modifikasi terhadap produk, layanan, dan promosi secara fleksibel. Kata Kunci: Pasar Jamu Nguter, KOJAI, Kafe Jamu Sukoharjo
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 03:29 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 03:29 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24778 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |