STRATEGI SURVIVAL PENGRAJIN ECENG GONDOK DI DESA TUNTANG KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

Kholilurrahman, Muhammad (2025) STRATEGI SURVIVAL PENGRAJIN ECENG GONDOK DI DESA TUNTANG KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Muhammad Kholilurohman full Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Muhammad Kholilurohman full Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Muhammad Kholilurohman full Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Muhammad Kholilurohman full Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Muhammad Kholilurohman full Skripsi.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui strategi aktif yang dilakukan oleh Pengrajin Eceng Gondok Di Desa Tuntang Kabupaten Semarang. 2) Untuk mengetahui strategi pasif yang dilakukan oleh Pengrajin Eceng Gondok Di Desa Tuntang Kabupaten Semarang. 3) Untuk mengetahui strategi jaringan yang dilakukan oleh Pengrajin Eceng Gondok Di Desa Tuntang Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini umumnya dikenal sebagai metode penelitian naturalistik, yang dipilih untuk menginvestigasi dalam konteks alamiah objek penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi, yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami makna suatu fakta yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Strategi aktif yang diterapkan oleh keluarga pengrajin eceng gondok di Desa Tuntang mencakup mencari pekerjaan tambahan seperti menjadi buruh pembuat tralis, buruh tani, nelayan, serta pekerja serabutan. Selain itu, seluruh anggota keluarga seperti suami dan anak turut bekerja untuk menambah penghasilan. Mereka juga memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk ditanami tanaman konsumsi yang nantinya bisa dimanfaatkan sendiri untuk kebutuhan rumah tangga. 2) Strategi pasif merupakan bentuk upaya bertahan hidup dengan menjalani pola hidup hemat. Para pengrajin eceng gondok menerapkan gaya hidup sederhana, seperti makan dengan lauk yang tersedia, jarang membeli pakaian kecuali saat menjelang Hari Raya atau ketika memperoleh keuntungan lebih, serta memilih berobat ke puskesmas menggunakan KIS atau BPJS, dan membeli obat di apotek jika sakit. 3) Strategi jaringan dilakukan dengan mencari bantuan, baik secara formal maupun informal, saat menghadapi kesulitan. Umumnya, pengrajin eceng gondok di Desa Tuntang akan meminjam uang dari kerabat, tetangga, maupun koperasi. Pemanfaatan strategi jaringan ini memberikan dampak positif dalam mendukung dan mengembangkan usaha para pengrajin, terutama dalam hal memperoleh dana pinjaman.

Actions (login required)

View Item