Impelementasi Habituasi Ritual Agama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah Menengah Pertama

, Atik Dwi Lestari (2025) Impelementasi Habituasi Ritual Agama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah Menengah Pertama. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text TESIS ATIK LENGKAP 2025 Revisi fiks.pdf Download (3MB)
	Text TESIS ATIK LENGKAP 2025 Revisi fiks.pdf Download (3MB)
	Text TESIS ATIK LENGKAP 2025 Revisi fiks.pdf Download (3MB)
	Text TESIS ATIK LENGKAP 2025 Revisi fiks.pdf Download (3MB)
	Text TESIS ATIK LENGKAP 2025 Revisi fiks.pdf Download (3MB)
	Text TESIS ATIK LENGKAP 2025 Revisi fiks.pdf Download (3MB)

Abstract

Atik Dwi Lestari, Implementasi Habituasi Ritual Agama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah Menengah Pertama. Salatiga: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga, Tahun 2025 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Implentasi dan dampak habituasi ritual agama dalam mengatasi kenakalan remaja di SMP N 1 Mertoyudan dan SMP N 3 Satu Atap Kaliangkrik Kabupaten Magelang serta mengkritisi faktor penghambat dan pendukung implementasi habituasi ritual agama dalam mengatasi kenakalan remaja di kedua sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif naturalistik. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan teori-teori yang mampu menjelaskan proses internalisasi kebiasaan, peran lingkungan sosial, serta pembentukan identitas pada usia remaja. Teknik keabsahan datanya menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Habituasi Ritual Agama Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di kedua sekolah dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Implementasi habituasi ritual agama di SMP N 1 Mertoyudan dan SMP N 3 Satu Atap Kaliangkrik menunjukkan peningkatan disiplin siswa dan penurunan signifikan kasus kenakalan remaja, sedangkan di SMP N 1 Mertoyudan lebih memilih musyawarah untuk penyelesaian masalah dan siswa di SMP N 3 Satu Atap Kaliangkrik menunjukkan peningkatan pemahaman melalui sosialisasi bahaya kenakalan remaja. Implementasi Habituasi Ritual Agama di SMP N 1 Mertoyudan didukung oleh peran kepala sekolah dan guru, anggaran infak, fasilitas memadai, serta dukungan komite dan orang tua, namun terhambat oleh kurangnya motivasi siswa, pengaruh pergaulan luar, dan latar belakang siswa yang beragam. Sedangkan di SMP N 3 Satu Atap Kaliangkrik, keberhasilan didorong oleh keterlibatan seluruh guru dan staf, dukungan orang tua, dan fasilitas sekolah yang memadai, namun terkendala oleh pengaruh pergaulan di luar sekolah, keadaan geografis, dan keterbatasan sumber daya manusia. Kata kunci: Implementasi, Habituasi Ritual Agama, Kenakalan Remaja, SMP

Actions (login required)

View Item