Ilham, M. Fauzan (2025) CHILDFREE DALAM AL-QUR’AN SURAT AN-NAHL 72 DAN SURAT AL-KAHF 46 (ANALISIS TEORI KONTEKSTUALISASI ABDULLAH SAEED). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Text.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Childfree dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl Ayat 72 dan Surat Al-Kahf Ayat 46 (Analisis Teori Kontekstualisasi Abdullah Saeed)”. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori kontekstual Abdullah Saeed sebagai kerangka analisis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Al-Qur’an menyikapi fenomena childfree melalui tafsir dua ayat kunci, yakni Surah An-Nahl ayat 72 dan Surah Al-Kahf ayat 46, dengan mempertimbangkan konteks sosial keislaman masa kini. Surah An-Nahl ayat 72 menekankan bahwa pasangan hidup, anak, dan rezeki merupakan nikmat dari Allah yang mengandung nilai spiritual dan sosial dalam kehidupan manusia. Sementara itu, Surah Al-Kahf ayat 46 mengingatkan bahwa harta dan keturunan hanyalah perhiasan dunia yang bersifat sementara, dan bahwa amal saleh memiliki nilai kekal di sisi Allah. Melalui pendekatan kontekstual, ayat-ayat ini dianalisis bukan hanya secara tekstual, tetapi juga dalam relasi dengan perkembangan nilai dan pilihan hidup modern. Penelitian ini menemukan bahwa fenomena childfree dapat dipahami sebagai respons terhadap berbagai pertimbangan rasional dan sosial dalam kehidupan kontemporer. Selama pilihan tersebut didasari oleh kesadaran tanggung jawab, tidak dilatarbelakangi oleh penolakan terhadap nikmat Allah, dan tetap berorientasi pada amal saleh, maka fenomena tersebut dapat dipahami secara proporsional dalam kerangka nilai-nilai Qur’ani. Dengan demikian, pendekatan tafsir kontekstual membuka ruang pemahaman yang lebih fleksibel dan relevan dalam merespons dinamika masyarakat modern, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip spiritual yang diajarkan Al-Qur’an. Kata kunci: Childfree, Al-Qur’an, Tafsir, Abdullah Saeed, Kontekstualisasi, An-Nahl 72, Al-Kahf 46
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 20:17 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 20:17 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24904 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |