Rosidah, Ishmatur (2025) PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID MODIFIKASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS SYARI’AH UIN SALATIGA PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH DAN TEORI KESADARAN HUKUM. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Skripsi_IshmaturRosidah_2025.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi digital telah mendorong kemunculan berbagai aplikasi Android modifikasi yang mudah diakses secara bebas oleh pengguna, termasuk mahasiswa. Aplikasi modifikasi adalah versi aplikasi resmi yang telah diubah oleh pihak ketiga tanpa izin pengembang untuk mendapatkan fitur premium secara gratis. Fenomena ini menjadi perhatian khusus ketika terjadi di lingkungan akademik keislaman seperti Fakultas Syari’ah, di mana nilai-nilai keilmuan dan etika syariat seharusnya dipegang teguh. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi Android modifikasi di kalangan mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Salatiga dan menganalisisnya berdasarkan perspektif fikih muamalah serta teori kesadaran hukum. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi terhadap 10 (sepuluh) mahasiswa aktif angkatan 2021 dari tiga program studi di Fakultas Syari’ah. Penelitian menggunakan dua teori utama: prinsip-prinsip fikih muamalah seperti al-‘adālah, al-amānah, al-tarāḍin, al-ṣidq, dan lā ḍarar wa lā ḍirār; serta teori kesadaran hukum Soerjono Soekanto yang meliputi pengetahuan, pemahaman, sikap, dan perilaku hukum. Teknik analisa data dilakukan secara kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terhadap 10 (sepuluh) mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan aplikasi Android modifikasi untuk kebutuhan akademik, hiburan, dan aktivitas digital lainnya, dengan alasan keterbatasan finansial, kemudahan akses, serta pengaruh lingkungan pergaulan. Namun demikian, sebagian besar dari mereka juga menyadari bahwa aplikasi tersebut berasal dari sumber tidak resmi dan rawan risiko. Dari perspektif fikih muamalah, penggunaan aplikasi modifikasi bertentangan dengan prinsip-prinsip seperti al-‘adālah (keadilan), al-amānah (amanah), al-ṣidq (kejujuran), al-tarāḍin (kerelaan), serta kaidah lā ḍarar wa lā ḍirār (tidak boleh saling merugikan). Sedangkan menurut teori kesadaran hukum Soerjono Soekanto, mayoritas mahasiswa berada pada tahap mengetahui dan memahami norma hukum, namun belum sepenuhnya menerapkannya dalam perilaku digital sehari-hari. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman hukum dengan kesadaran hukum dalam tindakan nyata.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Sep 2025 16:23 |
Last Modified: | 27 Sep 2025 16:23 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24937 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |