Azizah, Lutfi (2025) PRAKTIK PEMBEBASAN RIBA: PERAN BMT (BAITUL MAAL WAT TAMWIL) TUMANG TERHADAP PELAKU USAHA KERAJINAN LOGAM, TEMBAGA DAN KUNINGAN DI DUKUH TUMANG BOYOLALI 1998-2020. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Skripsi Azizah.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Praktik Pembebasan Riba: Peran BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) Tumang Terhadap Pelaku Usaha Kerajinan Logam, Tembaga dan Kuningan di Dukuh Tumang Boyolali 1998-2020. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi perekonomian di Dukuh Tumang yang mayoritas merupakan pelaku usaha kerajinan logam, tembaga dan kuningan yang mengalami kesulitan permodalan akibat adanya krisis ekonomi 1998. Krisis ekonomi tersebut mengakibatkan melonjaknya harga bahan baku pembuatan kerajinan, yang berdampak pada kesulitan permodalan. Kesulitan permodalan yang dialami para pelaku usaha kerajinan, membuat mereka terjerat hutang rentenir dengan bunga tinggi. Keadaan ini melahirkan inisiatif warga Dukuh Tumang untuk mendirikan lembaga keuangan syariah untuk memberantas praktik riba rentenir yang marak terjadi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi Dukuh Tumang sebelum tahun 1998, sejarah berdirinya BMT Tumang pada tahun 1998-1999 dan peran BMT Tumang dalam pembebasan praktik riba yang menjerat pelaku usaha logam, tembaga dan kuningan tahun 2000-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan jenis penelitian kualitatif studi sejarah yang mempunyai empat tahapan yaitu: heuristik atau pengumpulan sumber, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi data atau penafsiran data-data sejarah dan historiografi atau penulisan sejarah. Metode ini digunakan penulis dalam mendeskripsikan data sejarah untuk menghasilkan tulisan sejarah yang kronologis. Hasil dari penelitian ini, Dukuh Tumang merupakan bagian dari Desa Cepogo, Boyolali dan dikenal sebagai sentra industri kerajinan logam, tembaga dan kuningan. Keberhasilan Dukuh Tumang dalam segi ekonomi mulai menurun sebab adanya krisis ekonomi tahun 1998 yang mengakibatkan tingginya harga bahan baku. Akibatnya terjadi kesulitan permodalan yang membuat banyak pelaku usaha terjerat hutang rentenir dengan bunga tinggi. Melihat kondisi perekonomian tersebut, membuat warga Dukuh Tumang berinisiatif untuk mendirikan lembaga keuangan berbasis syariah berupa BMT untuk membantu perekonomian dan permodalan masyarakat serta menjauhkan mayarakat dari praktik riba. Dari 875 pengrajin tembaga, logam dan kuningan yang ada di Dukuh Tumang, sekitar 455 pengrajin mengajukan pinjaman kepada rentenir untuk membantu permodalan dan memenuhi kebutuhan hidup. Setelah adanya BMT, kurang lebih 400-an pengrajin yang awalnya bergantung pada rentenir berhasil mengatasi ketergantungan tersebut. Kata Kunci: Riba, BMT (Baitul Maal Wat Tamwil), Tumang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 04:57 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 04:57 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24971 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |