khikma, dzatu (2025) TINJAUAN PRAKTIK PEDAGANG BERMOBIL DI KAWASAN TERLARANG DALAM PERPEKTIF TEORI SISTEM HUKUM LAWRENCE M. FRIEDMEN, MASLAHAH DAN MAFSADAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
dzatu khikma - 33020210026 - TINJAUAN PRAKTIK PEDAGANG BERMOBIL DI KAWASAN TERLARANG DALAM PERPEKTIF TEORI SISTEM HUKUM LAWRENCE M. FRIEDMEN^J MASLAHAH DAN MAFSADAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
dzatu khikma - 33020210026 - TINJAUAN PRAKTIK PEDAGANG BERMOBIL DI KAWASAN TERLARANG DALAM PERPEKTIF TEORI SISTEM HUKUM LAWRENCE M. FRIEDMEN^J MASLAHAH DAN MAFSADAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
dzatu khikma - 33020210026 - TINJAUAN PRAKTIK PEDAGANG BERMOBIL DI KAWASAN TERLARANG DALAM PERPEKTIF TEORI SISTEM HUKUM LAWRENCE M. FRIEDMEN^J MASLAHAH DAN MAFSADAH.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Khikma, Dzatu.2025, Tinjauan Praktik Pedagang Bermobil di Kawasan Terlarang Dalam Perspektif Teori Sistem Hukum Lawrence M. Friedman, Maslahah dan Mafsadah ( Studi Kasus Alun-alun Utara Kota Surakarta). Skripsi. Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing : Endang Sriani, S.H.I., M.H, Kata Kunci : Pedagang Bermobil, Maslahah, Mafsadah Praktik pedagang bermobil di kawasan Alun-alun Utara Kota Surakarta masih berlangsung meski terdapat larangan yang diatur dalam Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima. Aktivitas ini memanfaatkan badan jalan di sepanjang area alun-alun untuk menjual barang seperti batik. Fenomena ini menimbulkan persoalan hukum, sosial, dan ekonomi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pedagang bermobil, pemerintah, pedagang Pasar Klewer, hingga masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan menganalisis praktik tersebut dengan menggunakan teori Lawrence M. Friedman serta prinsip maslahah dan mafsadah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan analisis deskriptif kualitatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pedagang bermobil, Satpol PP, pedagang Pasar Klewer, dan pembeli. Sementara data sekunder diperoleh dari sumber kepustakaan, seperti informasi mengenai Alun-alun Utara Kota Surakarta yang termuat di situs Solopos. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa aktivitas perdagang bermobil di Alun-alun Utara Surakarta masih marak dilakukan setiap harinya, Padahal hal ini sudah jelas bahwa kawasan Alun-alun Utara sebenarnya melarang adanya aktivitas jual beli. Dalam teori sistem hukum, praktik tersebut tetap terjadi karena sistem hukumnya yang lemah. Memang hal ini telah jelas diatur dalam Perda Nomor 3 Tahun 2008 Kota Surakarta, namun dalam implementasinya sendiri, struktur hukum yang ada belum berjalan secara optimal, kurangnya penegakan hukum yang tegas, ditambah antara pedagang dan pembeli yang masih saling membutuhkan untuk bertransaksi pada lokasi tersebut, sehingga menyebabkan pelanggaran berulang kali terjadi. Jika dilihat dari sudut maslahah dan mafsadah sebenarnya hal ini memiliki kesinambung keduanya, keberadaan pedagang bermobil memberi manfaat seperti mata pencaharian, pemasok barang, dan memudahkan akses bagi konsumen. Namun dari sisi mafsadah, praktik ini menimbulkan kerugian bagi pedagang Pasar Klewer dan melanggar aturan yang berlaku. Maka dalam fenomena ini sangat diperlukan solusi yang adil untuk menyeimbangkan antara peraturan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat agar tidak merugikan pihak manapun.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 01:44 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 01:44 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/24996 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |