PENERAPAN KEGIATAN KAMIS UNGGAH-UNGGUH SEBAGAI METODE PENGENALAN BUDAYA JAWA PADA ANAK USIA DINI DI RA MA’ARIF KECANDRAN KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2024/2025

Azizah, Fitria Hasna (2025) PENERAPAN KEGIATAN KAMIS UNGGAH-UNGGUH SEBAGAI METODE PENGENALAN BUDAYA JAWA PADA ANAK USIA DINI DI RA MA’ARIF KECANDRAN KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Fitria Hasna Azizah-23050210022-PENERAPAN KEGIATAN KAMIS UNGGAH-UNGGUH SEBAGAI METODE PENGENALAN BUDAYA JAWA PADA ANAK USIA DINI DI RA MA'ARIF KECANDRAN KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2024-2025.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Fitria Hasna Azizah-23050210022-PENERAPAN KEGIATAN KAMIS UNGGAH-UNGGUH SEBAGAI METODE PENGENALAN BUDAYA JAWA PADA ANAK USIA DINI DI RA MA'ARIF KECANDRAN KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2024-2025.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Azizah, Fitria Hasna. 2025. Penerapan Kegiatan Kamis Unggah-Ungguh Sebagai Metode Pengenalan Budaya Jawa Pada Anak Usia Dini Di Ra Ma’arif Kecandran Kota Salatiga Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi, Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ibdaul Latifah, M.Pd. Kata Kunci: Kamis unggah-ungguh, budaya Jawa Penelitian ini betujuan: (1) Untuk mengetahui penerapan kegitan Kamis unggah-ungguh sebagai metode pengenalan budaya Jawa pada anak usia dini di RA Ma’arif Kecandran Salatiga. (2) Untuk mengetahui dampak kegiatan Kamis unggah-ungguh terhadap perkembangan anak. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan Kamis unggah ungguh di RA Ma’arif Kecandran Salatiga. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penlitian ini berupa data primer yaitu kepala sekolah dan guru RA Ma’arif Kecandran. Sedangkan data sekunder berupa data dokumentasi dan arsip-arsip data yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Kamis unggah ungguh sudah diterapkan sejak tahun 2024 oleh RA Ma’arif Kecandran Salatiga. penerapan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh mulai lunturnya budaya Jawa pada generasi sekarang. Kegiatan Kamis unggah-ungguh bertujuan untuk mengenalkan budaya Jawa pada anak-anak sekaligus melestarikan budaya Jawa yang mulai luntur akibat adanya globalisi yang terjadi. Kegiatan Kamis unggah-ungguh dilaksanakan satu bulan sekali pada hari Kamis ketiga disetiap bulannya. Kegiatan Kamis unggah-ungguh memberikan banyak dampak baik terhadap perkembangan anak didik. Kegiatan tersebut berpengaruh dalam beberapa aspek perkembangan, diantaranya yaitu perkembangan nilai moral dan sosial, bahasa, kognitif, motorik, emosional, dan perkembangan seni. Faktor pendukung dari penerapan kegiatan Kamis unggah-ungguh dalam mengenalkan budaya Jawa antara lain adalah dukungan guru, keterlibatan orang tua, lingkungan sosial budaya yang relevan, ketersediaan media dan alat peraga, metode pembelajaran yang tepat, serta anak terlibat aktif dalam kegiatan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah beberapa guru yang belum menguasai tentang budaya Jawa, anak terbiasa menggunakan bahasa Indonesia, pengaruh gaya hidup modern dan digital, serta waktu pelaksanaan yang terbatas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 03 Oct 2025 21:29
Last Modified: 03 Oct 2025 21:29
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25004

Actions (login required)

View Item View Item