, Nora Hapsari Suradi (2025) ANALISIS COMPARATIVE STABILITAS KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA PERIODE 2019-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI Nora Hapsari 113_FIX.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan stabilitas keuangan antara Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia selama periode 2019–2023. Stabilitas keuangan dalam penelitian ini diukur menggunakan indikator Z-score, dengan mempertimbangkan pengaruh tiga variabel utama, yaitu rasio likuiditas (FDR/LDR), efisiensi operasional (BOPO), dan risiko pembiayaan/kredit bermasalah (NPF/NPL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel. Sampel yang digunakan terdiri dari 5 bank umum syariah dan 6 bank umum konvensional yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata, bank umum syariah memiliki nilai Z-score yang lebih tinggi dibandingkan bank umum konvensional, mengindikasikan tingkat stabilitas keuangan yang relatif lebih baik. Variabel FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap stabilitas bank syariah, sementara LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas bank konvensional. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stabilitas kedua jenis bank, menunjukkan bahwa efisiensi operasional merupakan faktor penting dalam menjaga stabilitas. Selanjutnya, NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stabilitas bank syariah, sedangkan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap stabilitas bank konvensional. Temuan ini memberikan implikasi bahwa meskipun sistem operasional kedua jenis bank berbeda, prinsip kehati-hatian dan efisiensi manajerial tetap menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pihak regulator, investor, dan manajemen bank dalam memahami dinamika stabilitas keuangan antara sistem perbankan syariah dan konvensional di Indonesia. Kata Kunci: Stabilitas Keuangan, Bank Syariah, Bank Konvensional, Z-Score
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 04 Oct 2025 18:24 |
| Last Modified: | 04 Oct 2025 18:24 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25012 |
Actions (login required)
 |
View Item |
