TINJAUAN KONSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUKUMAN KEBIRI KIMIA BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL ANAK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DAN MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus Putusan Nomor 589/Pid.Sus/2023/PN Bjm)

Puspitasari, Ambar (2025) TINJAUAN KONSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUKUMAN KEBIRI KIMIA BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL ANAK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DAN MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus Putusan Nomor 589/Pid.Sus/2023/PN Bjm). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)
	Text Ambar Puspitasari-33030210033-Tinjauan Konstitusi Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqasid Syariah (Studi Kasus Putusan Nomor 589Pid.S.pdf Download (5MB)

Abstract

Puspitasari, Ambar. 2025. Tinjauan Konstitusional Terhadap Kebijakan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Maqashid Syarih (Studi Kasus Putusan Nomor 859/Pid.Sus/2023/PN Bjm). Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri Islam Salatiga. Dosen Pembimbing: Ali Geno Berutu, M.A. Hk. Kata kunci: Kebiri Kimia, Kekerasan, Maqashid Penelitian ini mengkaji kebijakan hukuman kebiri kimia terhadap pelaku kekerasan seksual anak dari dua perspektif utama, yaitu Hak Asasi Manusia dan Maqashid Syariah. Latar belakang penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia yang memicu pemerintah menerapkan hukuman tambahan berupa kebiri kimia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020. Salah satu penerapan hukuman ini dapat dilihat dalam Putusan Nomor 859/Pid.Sus/2023/PN Bjm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif dengan menggunakan pendekatan Perundang Undang dan pendekatan kasus, serta menganalisis data secara kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, bahan hukum primer yang digunakan pada penelitian ini adalah Undang UndangDasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945, Undang Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak, Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 dan Putusan Pengadilan Nomor 859/Pid.Sus/2023/Pn Bjm. Adapun bahan hukum sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah Buku, Jurnal Hukum, maupun berbagai bentuk karya tulis ilmiah yang secara umum berkaitan dengan kasus yang diteliti. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan hukuman kebiri kimia menimbulkan kontroversi karena menimbulkan potensi pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang dijamin oleh UUD 1945. Dari perspektif konstitusional, hukuman ini berpotensi melanggar hak atas integritas tubuh dan hak bebas dari penyiksaan. Sementara dalam perspektif Maqashid Syariah hukuman ini tidak sepenuhnya sejalan dengan prinsip perlindungan terhadap lima tujuan pokok, khususnya pada aspek hifz al-nafs (perlindungan jiwa) dan hifz al-‘aql (perlindungan akal). Hukuman ini dinilai tidak memberikan efek jera pada pelaku justru berpotensi menimbulkan dampak medis dan psikologis jangka panjang yang merugikan pelaku. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar negara meninjau kembali efektivitas dan legalitas hukuman kebiri kimia.

Actions (login required)

View Item