INDRIANA, DISA (2025) Kritik Ibnu Taimiyah Terhadap Konsep Tauhid Asy'ariyah. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Disa Indriana-53050210018-Kritik Ibnu Taimiyah Terhadap Konsep Tauhid Asy'ariyah.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada perkembangan pemikiran Islam, khususnya tentang tauhid, selalu menjadi sorotan dalam pembahasan teologi. Salah satu pemikiran yang paling berpengaruh dalam Islam adalah Asy’ariyah, yang mengembangkan tauhid dengan konsep moderatnya. Namun, beberapa pandangan tauhid Asy’ariyah mendapat kritik tajam dari Ibnu Taimiyah, seorang ulama’ tekstualis yang menegaskan kembali pemurnian aqidah berdasarkan nash. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kritik Ibnu Taimiyah terhadap konsep tauhid Asy’ariyah yang menunjukkan perbedaan metodologis dalam memahami wahyu. Oleh karna itu penelitian ini menjadi penting untuk memahami dinamika pemikiran Islam klasik serta pedoman untuk pemikiran teologi kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka, yakni pengumpulan data diproleh melalui kajian teks, dan menggunakan data-data sekunder. Adapun data sekunder berupa syarah dari kitab karangan tokoh, buku-buku, jurnal ilmiah, skripsi, dan artikel yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan mendasar dalam pemahaman konsep tauhid antara Ibnu Taimiyah dan Asy’ariyah, Penelitian ini membahas kritik Ibnu Taimiyah terhadap konsep tauhid yang dikembangkan oleh Imam Abu Hasan al-Asy’ari, yang merupakan salah satu tokoh utama dalam tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah. Ibnu Taimiyah menolak pendekatan Asy’ariyah yang memberikan ruang luas bagi penggunaan akal dalam memahami sifat-sifat Allah, serta metode takwil dan tafwidh yang dipakai Asy’ariyah untuk menghindari tasybih. Sebaliknya, Ibnu Taimiyah menegaskan pendekatan tekstualis yang ketat, menolak takwil dan berpegang teguh pada makna zahir ayat-ayat tentang sifat Allah, meskipun hal ini kerap dituding mengarah pada paham tasybih dan tajsim. Penelitian ini juga menyoroti perbedaan pandangan mengenai hubungan iman dan amal. Dengan membandingkan kedua pemikiran, penelitian ini mengungkap perbedaan metodologis dan konseptual yang mendasar dalam memahami tauhid, sekaligus menyoroti pentingnya sikap moderasi dan toleransi dalam menghadapi perbedaan tersebut di kalangan umat Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 15:37 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 15:37 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25031 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |